Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.
Sabtu, 06 Agustus 2011
TENAGA ENDOGEN
Pengertian dan sifat tenaga endogen : Tenaga Sifat dariyang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. tenaga endogen ialah membuat bumi menjadi tidak rata. Akibat dan pembagian dari tenaga endogen : Akibat dari tenaga endogen : 1. sebagian dari luas permukaan bumi berubah menjadi gunung. bukit/pegunungan 2. permukaan bumi yang turun menjadi lembah/jurang Tenaga endogen dibagi menjadi 3 : 1. Tektonisme 2. Vulkanisme 3. Seisme/gempa Arti dari tektonisme : Tektonisme adalah pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar,meliputi: lipatan, patahan, dan tektonisme lempeng. • Tektonisme lempeng : menerangkan peristiwa perubahan bumi ke arah mendatar/vertikal. Gerak relatif lempeng-lepeng bumi adalah divergen ( saling menjauh ), konvergen ( saling medekat ) dan geseran. • Tumpukan antara lempeng samudra dan lempeng benua akan menyebabkan lempeng samudra menggeser ke bawah dan terbentuk palung laut ( island arcs ) • Pada tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer memiliki 6 lempeng utama : • Lempeng Afrika • Lempeng Amerika • Lempeng Pasifik • Lempeng Eurasia • Lempeng India( lempeng Australia ) • Lempeng Antartika Arti dari vulkanisme Vulkanisme ialah Peristiwa naiknya magma dari bagian dalam bumi sehingga sebagian magma muncul ke permukaan bumi, dan sebagian lagi Magma naik karena energi dorongmenyusup ke dalam lapisan kerak bumi. yang berasal dari gas-gas yang terkandung dalam magma. Semakin dalam Erupsi (ekstrusi magma) adalahasal magma letusan gunung makin kuat. Intrusi magama adalahperistiwa naiknya magma dari dalam bumi. naiknya magma di dalam lapisan litosfer,tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Manfaat vulkanisme : • Sebagai sumber mineral • Menyuburkan daerah pertanian • Obyek wisata • Gempa bumi adalah getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi • Ilmu yang mempelajari tentang ilmu gempa bumi dinamakan seismologi • Hiposentrum yaitu sumber gempa didalam lapisan bumi • Episentrum yaitu garis dipermukaan bumi yang tepat tegak lurus di atas hiposentrum • Homoseista yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang sama • Isoseista yaitu garis dipermukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang sama • Makroseisma yaitu daerah disekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa • Pleistoseista yaitu garis pada peta gempa yang mengelilingi makroseisma 1. Bedasarkan penyebab: - Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran - Gempa vulkanik yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme - Gempa guguran (gempa runtuhan) yaitu disebabkan oleh runtuhannya bagian gua - Gempa tumbukan yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor 1. Berdasarkan bentuk episentrum: - Gempa sentral yaitu gempa yang episentrumnya titik - Gempa linier yaitu gempa yang episentrumnya garis 4. Berdasarkan kedalaman hiposentrum: - Gempa dalam yaitu lebih dari 300 km - Gempa menengah yaitu antara 100-300 km - Gempa dangkal yaitu kurang dari 100 km 1. Berdasarkan jarak episentrum: - Gempa lokal yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km - Gempa jauh yaitu episentrumnya sekitar 10000 km - Gempa sangat jauh yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km • Selain klasifikasi gempa dikenal juga gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukaan laut • Gempa tersebut menjadikan terjadinya tsunami • Seismograf adalah alat pencatat gempa • Seismogram adalah rekaman atau hasil catatan seismograf
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
• Epirogenetik
• Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang membutuhkan waktu cukup lama dan ruang lingkupnya besar
• epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:
• Tenaga epirogenetik positif dan
• Tenaga epirogenetik negatif
• Vulkanisme
• Vulkanisme adalah perubahan permukaan bumi yang dibentuk oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan tersebut terjadi beberapa perubahan dimuka bumi ini.
• Gunung api dibagi 3 yaitu :
• Gunung api strato
• Gunung api perisai
• Gunung api maar (kubah/corong)
• Gempa Bumi
• Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempengan bumiyang akan menyebabkan patahan-patahan di permukaan bumi. Gempa dapat didefnisikan berdasarkan penyebabnya,episentrumnya,hiposentrum, jaraknya & letak episentrumnya
• Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa rutuhan
• Akibat Eksogen dan Endogen
• Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:
Berubahnya struktur geologi bawah permukaan Sedimentasi 3 Tebentuknya lipatan Pengikisan & pengangkutan 2 Perubahan letak patahan & retakan pada kulit bumi & batuan Pelapukan 1 ENDOGEN EKSOGEN No
• Pelapukan
• pelapukan adalah tenaga perubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi (Endogen).pelapukan sendiri adalah proses penghancuran batuan.
• Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:
• Pelapukan mekanik
• Pelapukan organis
• Pelapukan kimiawi
• Erosi
• Erosi adalah proses pengikisan oleh angi,air ataupun es.
• Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:
• Erosi oleh air sungai
• Erosi di pinggir laut (abrasi)
• Erosi oleh gletser dan,
• Erosi oleh angin (deflasi)
• Danudasi
• Danudasi adalah pengendapan yan dilakukan secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung secara terus menerus.
• Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
• Kesimpulan
• Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung tetapi ada prosesnya.dan semua it butuh waktu yang sangat-sangat lama
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
• Epirogenetik
• Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang membutuhkan waktu cukup lama dan ruang lingkupnya besar
• epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:
• Tenaga epirogenetik positif dan
• Tenaga epirogenetik negatif
• Vulkanisme
• Vulkanisme adalah perubahan permukaan bumi yang dibentuk oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan tersebut terjadi beberapa perubahan dimuka bumi ini.
• Gunung api dibagi 3 yaitu :
• Gunung api strato
• Gunung api perisai
• Gunung api maar (kubah/corong)
• Gempa Bumi
• Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempengan bumiyang akan menyebabkan patahan-patahan di permukaan bumi. Gempa dapat didefnisikan berdasarkan penyebabnya,episentrumnya,hiposentrum, jaraknya & letak episentrumnya
• Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa rutuhan
• Akibat Eksogen dan Endogen
• Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:
Berubahnya struktur geologi bawah permukaan Sedimentasi 3 Tebentuknya lipatan Pengikisan & pengangkutan 2 Perubahan letak patahan & retakan pada kulit bumi & batuan Pelapukan 1 ENDOGEN EKSOGEN No
• Pelapukan
• pelapukan adalah tenaga perubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi (Endogen).pelapukan sendiri adalah proses penghancuran batuan.
• Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:
• Pelapukan mekanik
• Pelapukan organis
• Pelapukan kimiawi
• Erosi
• Erosi adalah proses pengikisan oleh angi,air ataupun es.
• Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:
• Erosi oleh air sungai
• Erosi di pinggir laut (abrasi)
• Erosi oleh gletser dan,
• Erosi oleh angin (deflasi)
• Danudasi
• Danudasi adalah pengendapan yan dilakukan secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung secara terus menerus.
• Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
• Kesimpulan
• Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung tetapi ada prosesnya.dan semua it butuh waktu yang sangat-sangat lama
SIMBIOSIS
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. [1] Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion[1].
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
• Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
o Tanaman benalu dengan inangnya
o Tali putri dengan inangnya
o cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia[1]
• Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
o Ikan Remora dan Ikan Hiu
o Bunga Sepatu dan Lebah
o Burung Jalak dan Kerbau.
o Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
o Bunga dengan kupu-kupu[1]
• Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
o Ikan badut dengan anemon laut
o Tumbuhan pakis dengan anggrek dan tumbuhan inangnya.
• Simbiosis Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.[2]
• Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.[2]
• Simbiosis netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.[2]
Simbiosis dapat dibedakan menjadi dua kategori berbeda.
• Ektosimbiosis
• Endosimbiosis
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.[1] Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.[1]
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.[1] Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.[1]
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.[2] Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.[2] Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".[2] Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.[2]
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3] Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.[1] Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.[1] Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.[2]
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. [1] Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion[1].
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
• Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:
o Tanaman benalu dengan inangnya
o Tali putri dengan inangnya
o cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia[1]
• Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:
o Ikan Remora dan Ikan Hiu
o Bunga Sepatu dan Lebah
o Burung Jalak dan Kerbau.
o Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes
o Bunga dengan kupu-kupu[1]
• Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:
o Ikan badut dengan anemon laut
o Tumbuhan pakis dengan anggrek dan tumbuhan inangnya.
• Simbiosis Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.[2]
• Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.[2]
• Simbiosis netralisme, dimana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.[2]
Simbiosis dapat dibedakan menjadi dua kategori berbeda.
• Ektosimbiosis
• Endosimbiosis
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.[1] Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.[1]
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.[1] Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.[1]
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.[2] Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.[2] Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".[2] Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.[2]
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3] Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.[1] Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.[1] Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.[2]
TENAGA ENDOGEN
Pengertian dan sifat tenaga endogen : Tenaga Sifat dariyang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. tenaga endogen ialah membuat bumi menjadi tidak rata. Akibat dan pembagian dari tenaga endogen : Akibat dari tenaga endogen : 1. sebagian dari luas permukaan bumi berubah menjadi gunung. bukit/pegunungan 2. permukaan bumi yang turun menjadi lembah/jurang Tenaga endogen dibagi menjadi 3 : 1. Tektonisme 2. Vulkanisme 3. Seisme/gempa Arti dari tektonisme : Tektonisme adalah pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar,meliputi: lipatan, patahan, dan tektonisme lempeng. • Tektonisme lempeng : menerangkan peristiwa perubahan bumi ke arah mendatar/vertikal. Gerak relatif lempeng-lepeng bumi adalah divergen ( saling menjauh ), konvergen ( saling medekat ) dan geseran. • Tumpukan antara lempeng samudra dan lempeng benua akan menyebabkan lempeng samudra menggeser ke bawah dan terbentuk palung laut ( island arcs ) • Pada tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer memiliki 6 lempeng utama : • Lempeng Afrika • Lempeng Amerika • Lempeng Pasifik • Lempeng Eurasia • Lempeng India( lempeng Australia ) • Lempeng Antartika Arti dari vulkanisme Vulkanisme ialah Peristiwa naiknya magma dari bagian dalam bumi sehingga sebagian magma muncul ke permukaan bumi, dan sebagian lagi Magma naik karena energi dorongmenyusup ke dalam lapisan kerak bumi. yang berasal dari gas-gas yang terkandung dalam magma. Semakin dalam Erupsi (ekstrusi magma) adalahasal magma letusan gunung makin kuat. Intrusi magama adalahperistiwa naiknya magma dari dalam bumi. naiknya magma di dalam lapisan litosfer,tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Manfaat vulkanisme : • Sebagai sumber mineral • Menyuburkan daerah pertanian • Obyek wisata • Gempa bumi adalah getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi • Ilmu yang mempelajari tentang ilmu gempa bumi dinamakan seismologi • Hiposentrum yaitu sumber gempa didalam lapisan bumi • Episentrum yaitu garis dipermukaan bumi yang tepat tegak lurus di atas hiposentrum • Homoseista yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang sama • Isoseista yaitu garis dipermukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang sama • Makroseisma yaitu daerah disekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa • Pleistoseista yaitu garis pada peta gempa yang mengelilingi makroseisma 1. Bedasarkan penyebab: - Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran - Gempa vulkanik yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme - Gempa guguran (gempa runtuhan) yaitu disebabkan oleh runtuhannya bagian gua - Gempa tumbukan yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor 1. Berdasarkan bentuk episentrum: - Gempa sentral yaitu gempa yang episentrumnya titik - Gempa linier yaitu gempa yang episentrumnya garis 4. Berdasarkan kedalaman hiposentrum: - Gempa dalam yaitu lebih dari 300 km - Gempa menengah yaitu antara 100-300 km - Gempa dangkal yaitu kurang dari 100 km 1. Berdasarkan jarak episentrum: - Gempa lokal yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km - Gempa jauh yaitu episentrumnya sekitar 10000 km - Gempa sangat jauh yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km • Selain klasifikasi gempa dikenal juga gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukaan laut • Gempa tersebut menjadikan terjadinya tsunami • Seismograf adalah alat pencatat gempa • Seismogram adalah rekaman atau hasil catatan seismograf Disusun oleh : ☺ Dwi Nurul Ariska ☺ Meutia Familya ☺ Fitri Lia Susanti ☺ M.Septanto Purbadi
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
• Epirogenetik
• Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang membutuhkan waktu cukup lama dan ruang lingkupnya besar
• epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:
• Tenaga epirogenetik positif dan
• Tenaga epirogenetik negatif
• Vulkanisme
• Vulkanisme adalah perubahan permukaan bumi yang dibentuk oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan tersebut terjadi beberapa perubahan dimuka bumi ini.
• Gunung api dibagi 3 yaitu :
• Gunung api strato
• Gunung api perisai
• Gunung api maar (kubah/corong)
• Gempa Bumi
• Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempengan bumiyang akan menyebabkan patahan-patahan di permukaan bumi. Gempa dapat didefnisikan berdasarkan penyebabnya,episentrumnya,hiposentrum, jaraknya & letak episentrumnya
• Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa rutuhan
• Akibat Eksogen dan Endogen
• Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:
Berubahnya struktur geologi bawah permukaan Sedimentasi 3 Tebentuknya lipatan Pengikisan & pengangkutan 2 Perubahan letak patahan & retakan pada kulit bumi & batuan Pelapukan 1 ENDOGEN EKSOGEN No
• Pelapukan
• pelapukan adalah tenaga perubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi (Endogen).pelapukan sendiri adalah proses penghancuran batuan.
• Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:
• Pelapukan mekanik
• Pelapukan organis
• Pelapukan kimiawi
• Erosi
• Erosi adalah proses pengikisan oleh angi,air ataupun es.
• Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:
• Erosi oleh air sungai
• Erosi di pinggir laut (abrasi)
• Erosi oleh gletser dan,
• Erosi oleh angin (deflasi)
• Danudasi
• Danudasi adalah pengendapan yan dilakukan secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung secara terus menerus.
• Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
• Kesimpulan
• Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung tetapi ada prosesnya.dan semua it butuh waktu yang sangat-sangat lama
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
• Epirogenetik
• Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang membutuhkan waktu cukup lama dan ruang lingkupnya besar
• epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:
• Tenaga epirogenetik positif dan
• Tenaga epirogenetik negatif
• Vulkanisme
• Vulkanisme adalah perubahan permukaan bumi yang dibentuk oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan tersebut terjadi beberapa perubahan dimuka bumi ini.
• Gunung api dibagi 3 yaitu :
• Gunung api strato
• Gunung api perisai
• Gunung api maar (kubah/corong)
• Gempa Bumi
• Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempengan bumiyang akan menyebabkan patahan-patahan di permukaan bumi. Gempa dapat didefnisikan berdasarkan penyebabnya,episentrumnya,hiposentrum, jaraknya & letak episentrumnya
• Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa rutuhan
• Akibat Eksogen dan Endogen
• Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:
Berubahnya struktur geologi bawah permukaan Sedimentasi 3 Tebentuknya lipatan Pengikisan & pengangkutan 2 Perubahan letak patahan & retakan pada kulit bumi & batuan Pelapukan 1 ENDOGEN EKSOGEN No
• Pelapukan
• pelapukan adalah tenaga perubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi (Endogen).pelapukan sendiri adalah proses penghancuran batuan.
• Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:
• Pelapukan mekanik
• Pelapukan organis
• Pelapukan kimiawi
• Erosi
• Erosi adalah proses pengikisan oleh angi,air ataupun es.
• Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:
• Erosi oleh air sungai
• Erosi di pinggir laut (abrasi)
• Erosi oleh gletser dan,
• Erosi oleh angin (deflasi)
• Danudasi
• Danudasi adalah pengendapan yan dilakukan secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung secara terus menerus.
• Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
• Kesimpulan
• Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung tetapi ada prosesnya.dan semua it butuh waktu yang sangat-sangat lama
TENAGA ENDOGEN
Pengertian dan sifat tenaga endogen : Tenaga Sifat dariyang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. tenaga endogen ialah membuat bumi menjadi tidak rata. Akibat dan pembagian dari tenaga endogen : Akibat dari tenaga endogen : 1. sebagian dari luas permukaan bumi berubah menjadi gunung. bukit/pegunungan 2. permukaan bumi yang turun menjadi lembah/jurang Tenaga endogen dibagi menjadi 3 : 1. Tektonisme 2. Vulkanisme 3. Seisme/gempa Arti dari tektonisme : Tektonisme adalah pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar,meliputi: lipatan, patahan, dan tektonisme lempeng. • Tektonisme lempeng : menerangkan peristiwa perubahan bumi ke arah mendatar/vertikal. Gerak relatif lempeng-lepeng bumi adalah divergen ( saling menjauh ), konvergen ( saling medekat ) dan geseran. • Tumpukan antara lempeng samudra dan lempeng benua akan menyebabkan lempeng samudra menggeser ke bawah dan terbentuk palung laut ( island arcs ) • Pada tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer memiliki 6 lempeng utama : • Lempeng Afrika • Lempeng Amerika • Lempeng Pasifik • Lempeng Eurasia • Lempeng India( lempeng Australia ) • Lempeng Antartika Arti dari vulkanisme Vulkanisme ialah Peristiwa naiknya magma dari bagian dalam bumi sehingga sebagian magma muncul ke permukaan bumi, dan sebagian lagi Magma naik karena energi dorongmenyusup ke dalam lapisan kerak bumi. yang berasal dari gas-gas yang terkandung dalam magma. Semakin dalam Erupsi (ekstrusi magma) adalahasal magma letusan gunung makin kuat. Intrusi magama adalahperistiwa naiknya magma dari dalam bumi. naiknya magma di dalam lapisan litosfer,tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Manfaat vulkanisme : • Sebagai sumber mineral • Menyuburkan daerah pertanian • Obyek wisata • Gempa bumi adalah getaran kerak bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi • Ilmu yang mempelajari tentang ilmu gempa bumi dinamakan seismologi • Hiposentrum yaitu sumber gempa didalam lapisan bumi • Episentrum yaitu garis dipermukaan bumi yang tepat tegak lurus di atas hiposentrum • Homoseista yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu yang sama • Isoseista yaitu garis dipermukaan bumi yang menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang sama • Makroseisma yaitu daerah disekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa • Pleistoseista yaitu garis pada peta gempa yang mengelilingi makroseisma 1. Bedasarkan penyebab: - Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran - Gempa vulkanik yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme - Gempa guguran (gempa runtuhan) yaitu disebabkan oleh runtuhannya bagian gua - Gempa tumbukan yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor 1. Berdasarkan bentuk episentrum: - Gempa sentral yaitu gempa yang episentrumnya titik - Gempa linier yaitu gempa yang episentrumnya garis 4. Berdasarkan kedalaman hiposentrum: - Gempa dalam yaitu lebih dari 300 km - Gempa menengah yaitu antara 100-300 km - Gempa dangkal yaitu kurang dari 100 km 1. Berdasarkan jarak episentrum: - Gempa lokal yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km - Gempa jauh yaitu episentrumnya sekitar 10000 km - Gempa sangat jauh yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km • Selain klasifikasi gempa dikenal juga gempa laut, yaitu gempa yang episentrumnya terdapat di bawah permukaan laut • Gempa tersebut menjadikan terjadinya tsunami • Seismograf adalah alat pencatat gempa • Seismogram adalah rekaman atau hasil catatan seismograf Disusun oleh : ☺ Dwi Nurul Ariska ☺ Meutia Familya ☺ Fitri Lia Susanti ☺ M.Septanto Purbadi
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
• Epirogenetik
• Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang membutuhkan waktu cukup lama dan ruang lingkupnya besar
• epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:
• Tenaga epirogenetik positif dan
• Tenaga epirogenetik negatif
• Vulkanisme
• Vulkanisme adalah perubahan permukaan bumi yang dibentuk oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan tersebut terjadi beberapa perubahan dimuka bumi ini.
• Gunung api dibagi 3 yaitu :
• Gunung api strato
• Gunung api perisai
• Gunung api maar (kubah/corong)
• Gempa Bumi
• Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempengan bumiyang akan menyebabkan patahan-patahan di permukaan bumi. Gempa dapat didefnisikan berdasarkan penyebabnya,episentrumnya,hiposentrum, jaraknya & letak episentrumnya
• Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa rutuhan
• Akibat Eksogen dan Endogen
• Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:
Berubahnya struktur geologi bawah permukaan Sedimentasi 3 Tebentuknya lipatan Pengikisan & pengangkutan 2 Perubahan letak patahan & retakan pada kulit bumi & batuan Pelapukan 1 ENDOGEN EKSOGEN No
• Pelapukan
• pelapukan adalah tenaga perubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi (Endogen).pelapukan sendiri adalah proses penghancuran batuan.
• Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:
• Pelapukan mekanik
• Pelapukan organis
• Pelapukan kimiawi
• Erosi
• Erosi adalah proses pengikisan oleh angi,air ataupun es.
• Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:
• Erosi oleh air sungai
• Erosi di pinggir laut (abrasi)
• Erosi oleh gletser dan,
• Erosi oleh angin (deflasi)
• Danudasi
• Danudasi adalah pengendapan yan dilakukan secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung secara terus menerus.
• Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
• Kesimpulan
• Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung tetapi ada prosesnya.dan semua it butuh waktu yang sangat-sangat lama
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
• Epirogenetik
• Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang membutuhkan waktu cukup lama dan ruang lingkupnya besar
• epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:
• Tenaga epirogenetik positif dan
• Tenaga epirogenetik negatif
• Vulkanisme
• Vulkanisme adalah perubahan permukaan bumi yang dibentuk oleh letusan gunung berapi. Akibat dari letusan tersebut terjadi beberapa perubahan dimuka bumi ini.
• Gunung api dibagi 3 yaitu :
• Gunung api strato
• Gunung api perisai
• Gunung api maar (kubah/corong)
• Gempa Bumi
• Gempa bumi terjadi akibat pergeseran lempengan bumiyang akan menyebabkan patahan-patahan di permukaan bumi. Gempa dapat didefnisikan berdasarkan penyebabnya,episentrumnya,hiposentrum, jaraknya & letak episentrumnya
• Gempa bumi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Gempa tektonik
• Gempa vulkanik
• Gempa rutuhan
• Akibat Eksogen dan Endogen
• Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:
Berubahnya struktur geologi bawah permukaan Sedimentasi 3 Tebentuknya lipatan Pengikisan & pengangkutan 2 Perubahan letak patahan & retakan pada kulit bumi & batuan Pelapukan 1 ENDOGEN EKSOGEN No
• Pelapukan
• pelapukan adalah tenaga perubah bentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi (Endogen).pelapukan sendiri adalah proses penghancuran batuan.
• Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:
• Pelapukan mekanik
• Pelapukan organis
• Pelapukan kimiawi
• Erosi
• Erosi adalah proses pengikisan oleh angi,air ataupun es.
• Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:
• Erosi oleh air sungai
• Erosi di pinggir laut (abrasi)
• Erosi oleh gletser dan,
• Erosi oleh angin (deflasi)
• Danudasi
• Danudasi adalah pengendapan yan dilakukan secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung secara terus menerus.
• Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
• Kesimpulan
• Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung tetapi ada prosesnya.dan semua it butuh waktu yang sangat-sangat lama
PREDASI DAN PARASITISME
A.Tujuan
1.Mengetahui tingkat predasi predator serangga hama.
2.Mengetahui parasitisme serangga hama tertentu oleh parasitoidnya.
B.Bahan dan Alat
1.Serangga predator : Sycanus annulicornis, Harmonia octomaculata, dan Verania lineata
2.Serangga mangsa : Spodoptera litura dan Apis
3.Tabung plastik
4.Cawan petri
5.karet pengikat
6.Pinset
7.Kuas kecil
8.Alat tulis
C.Landasan Teori
Parasitoid dan predator merupakan agensia pengenedali hayati serangga hama tanaman yang memiliki kisaran dala efektivitasnya. Beberapa faktor yang mendukung efektivitas parasitoid dalam pengendalian hayati antara lain :
a.Daya kelangsungan hidup yang baik.
b.Hanya satu atau sedikit individu inang yang diperlukan untuk melengkapi daur hidup.
c.Kemamuan dalam mencari inang (searching capacity)/
d.Sebagian besar parasitoid bersifat monofag atau oligifag, sehingga memiliki kisaran inang yang sempit.
Namun dari beberapa faktor yang mendukung tersebut, predator memiliki kelemahan seperti berikut :
a.Daya mencari inang sering dipengaruhi oleh keadaan cuaca atau faktor lain.
b.Parasitoid dengan daya cari tinggi umumnya jumlah telur yang dihasilkan rengah.
c.Parasitoid di alam mempunyai musih alami terutama hiperparasitoid.
d.Peran parasitisme didominsi oleh parasitoid dalam oviposisi betina untuk kelangsungan generasinya.
D.Prosedur Kerja
1.Predator dan yang tersedia dilaparkan selama dua jam pada cawan petri.
2.Mangsa sebanyak dimasukkan ke dalam cawan petri, masing-masing sebagai berikut, S. litura pada cawan petri berisi Sycanus annulicornis, Apis pada cawan petri berisi Harmonia octomaculata, dan pada cawan petri berisi Verania lineata
3.Jumlah mangsa yang dikonsumsi oleh predator diamati selama satu jam.
4.Setelah diamati kemudian dihitung tingkat predasi dengan rumus :
Tingkat predasi = ( Jumlah mangsa yang dikonsumsi / jumlah total mangsa ) x 100%
E.Hasil dan Pembahasan
Setelah melakukan pengamatan pada predator yang mengkonsumsi mangsanya dalam waktu satu jam di peroleh data sebagai berikut :
Tabel 1. Jumlah Spodoptera litura yang di mangsa oleh Sycanus annulicornis
Waktu
(menit ke-)
jumlah mangsa yang dikonsumsi
10
1
20
-
30
-
40
-
50
-
60
-
JUMLAH
1
Tabel 2. Jumlah Apis yang di mangsa oleh Harmonia octomaculata
Waktu
(menit ke-)
jumlah mangsa yang dikonsumsi
10
1
20
-
30
1
40
-
50
1
60
-
JUMLAH
3
Tabel 3. Jumlah Apis yang di mangsa oleh Verania lineata
Waktu
(menit ke-)
jumlah mangsa yang dikonsumsi
10
-
20
1
30
-
40
1
50
-
60
-
JUMLAH
2
Dari tabel –tabel di atas dapat dilakukan perhitungan mengenai tingkat predasi dari parasitoid, sebagai berikut :
a.Tingkat predasi parasitoid Sycanus annulicornis pada mangsanya Spodoptera litura.
Tingkat predasi = Jumlah mangsa yang dikonsumsi x 100%
Jumlah total mangsa
b.Tingkat predasi parasitoid Harmonia octomaculata pada mangsanya Apis
Tingkat predasi = Jumlah mangsa yang dikonsumsi x 100%
Jumlah total mangsa
c.Tingkat predasi parasitoid Verania lineata pada mangsanya Apis
Tingkat predasi = Jumlah mangsa yang dikonsumsi x 100%
Jumlah total mangsa
Pada perhitungan dapat dilihat bahwa tingkat predasi tertinggi terdapat pada parasitoid Harmonia octomaculata sebesar 30 %, pada Verania lieneata sebesar 20 % dan pada Sycanus annulicornis sebesar 10 %. Sehingga terlihat bahwa tingkat predasi tertinggi dilakukan oleh Harmonia octomaculata.
Keberhasilan semua teknik pengendalian hayati dengan parasitoid sangat ditentukan oleh sinkronisasi fenologi inang dan fenologi parasitoid di lapangan. Fase larva parasitoid hanya dapat hidup pada fase hidup inang tertentu nterutama telur dan larva. Kelanjutan hidup parasitoid sangat ditentukan oleh ketersediaan fase inangnya yang tepat. Karena itu perlu dipelajari siklus hidup dan fenologi hama dan inang sebelum dilakukan introduksi dan pelepasan di lapangan. Selain itu, berbagai pengaruh faktor lain seperti cuaca (lingkungan) dan tindakan manusia terhadap fenologi dan perkembangan populasi parasitoid dan inang hrus diperhatikan.
F.Kesimpulan
1.Musuh alami merupakan agensia hayati untuk pengendalian hama tanaman, diantaranya ialah predator, parasitoid dan patogen.
2.Tingkat predasi tertinggi ada pada parasitoid Harmonia octomaculata sebesar 30 %
1.Mengetahui tingkat predasi predator serangga hama.
2.Mengetahui parasitisme serangga hama tertentu oleh parasitoidnya.
B.Bahan dan Alat
1.Serangga predator : Sycanus annulicornis, Harmonia octomaculata, dan Verania lineata
2.Serangga mangsa : Spodoptera litura dan Apis
3.Tabung plastik
4.Cawan petri
5.karet pengikat
6.Pinset
7.Kuas kecil
8.Alat tulis
C.Landasan Teori
Parasitoid dan predator merupakan agensia pengenedali hayati serangga hama tanaman yang memiliki kisaran dala efektivitasnya. Beberapa faktor yang mendukung efektivitas parasitoid dalam pengendalian hayati antara lain :
a.Daya kelangsungan hidup yang baik.
b.Hanya satu atau sedikit individu inang yang diperlukan untuk melengkapi daur hidup.
c.Kemamuan dalam mencari inang (searching capacity)/
d.Sebagian besar parasitoid bersifat monofag atau oligifag, sehingga memiliki kisaran inang yang sempit.
Namun dari beberapa faktor yang mendukung tersebut, predator memiliki kelemahan seperti berikut :
a.Daya mencari inang sering dipengaruhi oleh keadaan cuaca atau faktor lain.
b.Parasitoid dengan daya cari tinggi umumnya jumlah telur yang dihasilkan rengah.
c.Parasitoid di alam mempunyai musih alami terutama hiperparasitoid.
d.Peran parasitisme didominsi oleh parasitoid dalam oviposisi betina untuk kelangsungan generasinya.
D.Prosedur Kerja
1.Predator dan yang tersedia dilaparkan selama dua jam pada cawan petri.
2.Mangsa sebanyak dimasukkan ke dalam cawan petri, masing-masing sebagai berikut, S. litura pada cawan petri berisi Sycanus annulicornis, Apis pada cawan petri berisi Harmonia octomaculata, dan pada cawan petri berisi Verania lineata
3.Jumlah mangsa yang dikonsumsi oleh predator diamati selama satu jam.
4.Setelah diamati kemudian dihitung tingkat predasi dengan rumus :
Tingkat predasi = ( Jumlah mangsa yang dikonsumsi / jumlah total mangsa ) x 100%
E.Hasil dan Pembahasan
Setelah melakukan pengamatan pada predator yang mengkonsumsi mangsanya dalam waktu satu jam di peroleh data sebagai berikut :
Tabel 1. Jumlah Spodoptera litura yang di mangsa oleh Sycanus annulicornis
Waktu
(menit ke-)
jumlah mangsa yang dikonsumsi
10
1
20
-
30
-
40
-
50
-
60
-
JUMLAH
1
Tabel 2. Jumlah Apis yang di mangsa oleh Harmonia octomaculata
Waktu
(menit ke-)
jumlah mangsa yang dikonsumsi
10
1
20
-
30
1
40
-
50
1
60
-
JUMLAH
3
Tabel 3. Jumlah Apis yang di mangsa oleh Verania lineata
Waktu
(menit ke-)
jumlah mangsa yang dikonsumsi
10
-
20
1
30
-
40
1
50
-
60
-
JUMLAH
2
Dari tabel –tabel di atas dapat dilakukan perhitungan mengenai tingkat predasi dari parasitoid, sebagai berikut :
a.Tingkat predasi parasitoid Sycanus annulicornis pada mangsanya Spodoptera litura.
Tingkat predasi = Jumlah mangsa yang dikonsumsi x 100%
Jumlah total mangsa
b.Tingkat predasi parasitoid Harmonia octomaculata pada mangsanya Apis
Tingkat predasi = Jumlah mangsa yang dikonsumsi x 100%
Jumlah total mangsa
c.Tingkat predasi parasitoid Verania lineata pada mangsanya Apis
Tingkat predasi = Jumlah mangsa yang dikonsumsi x 100%
Jumlah total mangsa
Pada perhitungan dapat dilihat bahwa tingkat predasi tertinggi terdapat pada parasitoid Harmonia octomaculata sebesar 30 %, pada Verania lieneata sebesar 20 % dan pada Sycanus annulicornis sebesar 10 %. Sehingga terlihat bahwa tingkat predasi tertinggi dilakukan oleh Harmonia octomaculata.
Keberhasilan semua teknik pengendalian hayati dengan parasitoid sangat ditentukan oleh sinkronisasi fenologi inang dan fenologi parasitoid di lapangan. Fase larva parasitoid hanya dapat hidup pada fase hidup inang tertentu nterutama telur dan larva. Kelanjutan hidup parasitoid sangat ditentukan oleh ketersediaan fase inangnya yang tepat. Karena itu perlu dipelajari siklus hidup dan fenologi hama dan inang sebelum dilakukan introduksi dan pelepasan di lapangan. Selain itu, berbagai pengaruh faktor lain seperti cuaca (lingkungan) dan tindakan manusia terhadap fenologi dan perkembangan populasi parasitoid dan inang hrus diperhatikan.
F.Kesimpulan
1.Musuh alami merupakan agensia hayati untuk pengendalian hama tanaman, diantaranya ialah predator, parasitoid dan patogen.
2.Tingkat predasi tertinggi ada pada parasitoid Harmonia octomaculata sebesar 30 %
ZOOPLANKTON DAN FITOPLANKTON
Zooplankton Ini adalah hewan dan binatang plankton seperti. Mereka berbeda dalam ukuran, dengan ubur-ubur yang terbesar dari spesies. plankton Sebagian besar mikroskopis, tetapi mereka dapat tertangkap dengan menyeret plankton net melalui air. hari lebih lama menyebabkan peningkatan pesat dalam populasi plankton sehingga waktu terbaik untuk menangkap mereka adalah pada musim semi dan awal musim panas.
Ada dua kelompok zooplankton; The zooplankton sementara (juga disebut meroplankton) dan zooplankton permanen. Para zooplankton sementara adalah embrio ikan, kepiting, spons, kerang dan invertebrata lainnya. Jenis zooplankton menghabiskan bagian awal hidupnya mengambang dekat permukaan laut. Ketika mereka dewasa, mereka menetap ke bawah, di mana mereka berubah menjadi dewasa. Setelah dewasa theyre mereka tidak lagi dianggap sebagai bagian dari populasi plankton.
Zooplankton yang permanen adalah mereka spesies yang tetap dalam populasi plankton sepanjang siklus seumur hidup mereka. Beberapa jenis zooplankton permanen foraminiferan (artinya "lubang-bearing"), radiolaria dan copepoda (yang paling banyak).
Plankton adalah sumber makanan penting. Beberapa spesies ikan paus plankton filter keluar dari air, yang disebut makan filter. The udang krill bahwa paus di Antartika makan sedang dipertimbangkan sebagai sumber makanan potensial bagi manusia. Moluska (seperti remis, kerang, tiram, dan kerang) juga pakan filter. Udang adalah binatang lain yang memakan plankton. Beberapa pakan ikan kecil yang baru menetas langsung pada plankton sampai mereka cukup besar untuk makan organisme lain. Dalam rantai makanan di laut, setiap organisme berfungsi sebagai makanan bagi orang lain, tetapi bentuk plankton dasar itu semua
Zooplankton, bentuk hewan plankton, termasuk protozoa, krustasea kecil, ubur-ubur dan cacing. Protozoa adalah organisme bersel tunggal yang dapat menjajah, mereka dapat hidup di lautan, danau garam, danau air tawar, sungai dan kolam dan bervariasi dalam ukuran untuk 2-70 mikrometer dan bahkan lebih besar. Krustasea adalah invertebrata yang hidup di air maupun di tanah dan dapat bervariasi dari mikroskopis untuk enam puluh sentimeter. rezeki Zooplanktons utama adalah bakteri dan fitoplankton, membuat mereka link kedua pada rantai makanan (Vegas).
Pakan zooplankton off Fitoplankton, membuat mereka link kedua dalam rantai makanan di laut. Zooplankton kemudian dimakan oleh krill, ikan dan krustasea yang lebih besar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang zooplankton memainkan peran dalam rantai makanan kita, kepala ke Marine halaman Rantai Makanan.
Agar zooplankton untuk memiliki akses yang mudah ke sumber makanan mereka, mereka harus berlokasi dekat fitoplankton. Karena fitoplankton perlu memiliki akses ke sinar matahari untuk berfotosintesis, mereka harus dekat permukaan air. Zoplankton juga membutuhkan zat besi dalam diet mereka. Jadi, yang juga dimana zooplankton dapat ditemukan; atas 100 meter dari air tepatnya. Sama seperti fitoplankton, zooplankton tidak bisa berenang, melainkan mereka hanya mengapung bersama arus, pasang surut dan dan angin. Perbedaan antara gerakan fitoplankton dan zooplankton adalah zooplankton yang sering dapat berat badan terlalu banyak untuk hanya mengapung di sepanjang, seperti fitoplankton, sehingga mereka menggunakan paku untuk distribusi berat (Microsoft Encarta Encyclopedia).
Penelitian telah dilakukan yang bisa membuktikan plankton sendiri merupakan sumber makanan yang baik bagi manusia. Ide ini dapat dikreditkan seorang ilmuwan dan penulis Norwegia, Thor Hayerdahl, yang melakukan perjalanan dari Peru ke Polinesia pada rakit. Selama perjalanan, ia menemukan bahwa zooplankton dibuat (lihat bagian bawah halaman ini) "makan yang baik." Penelitian lebih lanjut telah dilakukan untuk membuktikan plankton merupakan sumber protein yang baik dan karbohidrat. (Vegas). Karena banyak, mudah dipanen dan murah, itu adalah kemungkinan yang baik untuk masa depan.
Fitoplankton
Diatom adalah salah satu jenis yang paling umum fitoplankton.
Fitoplankton adalah komponen autotrophic komunitas plankton. Nama berasal dari kata Yunani ????? (phyton), yang berarti "tanaman", dan ???????? (planktos), yang berarti "pengembara" atau "gelandangan". [1] Sebagian besar fitoplankton terlalu kecil untuk secara individual dilihat dengan mata telanjang. Namun, ketika hadir dalam jumlah cukup tinggi, mereka mungkin muncul sebagai warna hijau dari air karena keberadaan klorofil dalam sel mereka (walaupun warna sebenarnya dapat bervariasi dengan jenis fitoplankton hadir karena berbagai tingkat klorofil atau kehadiran pigmen aksesori seperti phycobiliproteins, xanthopil, dll).
Isi
[Hide]
[Sunting] Ekologi
Fitoplankton merupakan dasar dari rantai makanan laut.
Ketika dua arus (dalam hal ini Oyashio dan arus Kuroshio) bertabrakan, mereka menciptakan pusaran. Fitoplankton menjadi terkonsentrasi di sepanjang batas-batas pusaran ini, menelusuri dari gerakan air.
Fitoplankton memperoleh energi melalui proses fotosintesis dan karena itu harus hidup di lapisan permukaan yang cukup terang (disebut zona euphotic) dari laut, laut, danau, atau badan air lainnya. . Akun Fitoplankton selama setengah dari semua aktivitas fotosintesis di Bumi [2] Dengan demikian fitoplankton bertanggung jawab untuk banyak oksigen yang ada di atmosfer bumi -. Setengah dari jumlah total yang dihasilkan oleh semua tanaman hidup [3] kumulatif mereka energi fiksasi dalam senyawa karbon (produksi primer) adalah dasar bagi sebagian besar samudera dan juga jaring makanan banyak air tawar (kemosintesis adalah pengecualian). Sejak abad ke-20, fitoplankton telah menurun sekitar 1% per tahun, mungkin terkait dengan suhu samudera pemanasan -. Sebagai tahun 2010 ini berarti penurunan sebesar 40% dibandingkan dengan 1950 [4] [5] Sebagai catatan, salah satu yang lebih rantai makanan di laut yang luar biasa - luar biasa karena sejumlah kecil link - adalah bahwa dari krill makan fitoplankton (sejenis udang) makan paus balin.
Fitoplankton juga krusial tergantung pada mineral. Ini adalah terutama macronutrients seperti nitrat, fosfat atau asam silikat, yang ketersediaannya diatur oleh keseimbangan antara pompa biologis apa yang disebut dan upwelling dari dalam, perairan yang kaya nutrisi. Namun, di seluruh kawasan besar dari Samudra Dunia seperti Samudera Selatan, fitoplankton juga dibatasi oleh kurangnya mikronutrien zat besi. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan menganjurkan pemupukan besi sebagai alat untuk melawan akumulasi karbon dioksida yang dihasilkan manusia (CO2) di atmosfer [6] percobaan skala besar telah menambahkan besi. (Biasanya garam seperti sulfat besi) ke lautan untuk meningkatkan pertumbuhan fitoplankton dan menarik CO2 di atmosfer ke laut. Namun, kontroversi tentang memanipulasi ekosistem dan efisiensi pemupukan besi telah melambat eksperimen tersebut. [7]
Sementara hampir semua jenis fitoplankton yang photoautotrophs wajib, ada beberapa yang spesies non-berpigmen mixotrophic dan lainnya, yang sebenarnya heterotrofik (yang terakhir ini sering dipandang sebagai zooplankton). Dari jumlah tersebut, yang paling dikenal adalah genera dinoflagellata seperti noctiluca dan Dinophysis, yang memperoleh karbon organik oleh menelan organisme lain atau bahan detrital.
Istilah ini fitoplankton mencakup semua mikroorganisme photoautotrophic dalam jaring makanan akuatik. Fitoplankton berfungsi sebagai dasar dari jaring makanan akuatik, memberikan fungsi ekologis penting bagi semua kehidupan air. Namun, tidak seperti masyarakat daratan, di mana sebagian besar autotroph tanaman, fitoplankton adalah kelompok beragam, menggabungkan eukariota protistan dan kedua prokariota eubacterial dan archaebacterial. Ada sekitar 5.000 jenis fitoplankton laut. [8] Ada ketidakpastian dalam bagaimana keanekaragaman tersebut telah berkembang dalam lingkungan di mana kompetisi hanya untuk beberapa sumber daya yang terbatas akan menyarankan potensial untuk diferensiasi niche. [9]
Dalam hal jumlah, kelompok yang paling penting dari fitoplankton meliputi diatom, cyanobacteria dan dinoflagellata, meskipun banyak kelompok lain ganggang yang diwakili. Satu kelompok, coccolithophorids, bertanggung jawab (sebagian) untuk membebaskan sejumlah besar dimetil sulfida (DMS) ke atmosfer. DMS diubah menjadi sulfat dan molekul-molekul sulfat bertindak sebagai inti kondensasi awan, meningkatkan awan umum penutup. Di daerah kelautan oligotrophic seperti Laut Sargasso atau Pasifik Selatan pilin, fitoplankton didominasi oleh sel-sel berukuran kecil, picoplankton disebut, sebagian besar terdiri dari cyanobacteria (Prochlorococcus, Synechococcus) dan picoeucaryotes seperti Micromonas.
[Sunting] Budidaya
Diagram dari beberapa fitoplankton yang khas.
Artikel utama: Algaculture
Fitoplankton adalah item makanan kunci dalam kedua akuakultur dan budidaya. Kedua memanfaatkan fitoplankton untuk memberi makan binatang ditanami. Dalam budidaya, fitoplankton adalah alami dan dimasukkan ke dalam kandang dengan sirkulasi normal air laut. Dalam akuakultur, fitoplankton harus diperoleh dan diperkenalkan secara langsung. plankton yang bisa dikumpulkan dari badan air atau budidaya, meskipun dengan metode sebelumnya jarang digunakan. Fitoplankton digunakan sebagai foodstock untuk produksi rotifera [10], yang pada gilirannya digunakan untuk memberi makan organisme lain. Fitoplankton juga digunakan untuk memberi makan banyak jenis moluska akuakultur, termasuk kerang mutiara dan kima raksasa.
Produksi fitoplankton dalam kondisi buatan sendiri merupakan bentuk akuakultur. Fitoplankton adalah dibudidayakan untuk berbagai tujuan, termasuk foodstock untuk organisme akuakultur lain [10], suplemen gizi untuk invertebrata tawanan di akuarium. Budaya ukuran berkisar dari budaya laboratorium skala kecil kurang dari 1L untuk beberapa puluh ribu liter untuk budidaya komersial [10]. Terlepas dari ukuran budaya, kondisi tertentu harus disediakan untuk pertumbuhan plankton efisien. Mayoritas plankton budidaya adalah laut, dan air laut dari berat jenis 1,010-1,026 dapat digunakan sebagai media kultur. air ini harus disterilkan, biasanya dengan baik suhu tinggi dalam autoclave atau dengan paparan radiasi ultraviolet, untuk mencegah kontaminasi biologis budaya. Berbagai pupuk ditambahkan ke budaya media untuk memfasilitasi pertumbuhan plankton. budaya A harus aerasi atau gelisah dalam beberapa cara untuk menjaga plankton ditunda, serta memberikan dilarutkan karbon dioksida untuk fotosintesis. Selain aerasi konstan, budaya sebagian besar secara manual dicampur atau diaduk secara teratur. Cahaya harus disediakan untuk pertumbuhan fitoplankton. Suhu warna pencahayaan harus sekitar 6.500 K, tetapi nilai-nilai dari 4.000 K ke atas dari 20.000 K telah digunakan dengan sukses. Durasi pemaparan cahaya harus sekitar 16 jam sehari, ini adalah hari yang paling efisien panjang buatan [10]
Ada dua kelompok zooplankton; The zooplankton sementara (juga disebut meroplankton) dan zooplankton permanen. Para zooplankton sementara adalah embrio ikan, kepiting, spons, kerang dan invertebrata lainnya. Jenis zooplankton menghabiskan bagian awal hidupnya mengambang dekat permukaan laut. Ketika mereka dewasa, mereka menetap ke bawah, di mana mereka berubah menjadi dewasa. Setelah dewasa theyre mereka tidak lagi dianggap sebagai bagian dari populasi plankton.
Zooplankton yang permanen adalah mereka spesies yang tetap dalam populasi plankton sepanjang siklus seumur hidup mereka. Beberapa jenis zooplankton permanen foraminiferan (artinya "lubang-bearing"), radiolaria dan copepoda (yang paling banyak).
Plankton adalah sumber makanan penting. Beberapa spesies ikan paus plankton filter keluar dari air, yang disebut makan filter. The udang krill bahwa paus di Antartika makan sedang dipertimbangkan sebagai sumber makanan potensial bagi manusia. Moluska (seperti remis, kerang, tiram, dan kerang) juga pakan filter. Udang adalah binatang lain yang memakan plankton. Beberapa pakan ikan kecil yang baru menetas langsung pada plankton sampai mereka cukup besar untuk makan organisme lain. Dalam rantai makanan di laut, setiap organisme berfungsi sebagai makanan bagi orang lain, tetapi bentuk plankton dasar itu semua
Zooplankton, bentuk hewan plankton, termasuk protozoa, krustasea kecil, ubur-ubur dan cacing. Protozoa adalah organisme bersel tunggal yang dapat menjajah, mereka dapat hidup di lautan, danau garam, danau air tawar, sungai dan kolam dan bervariasi dalam ukuran untuk 2-70 mikrometer dan bahkan lebih besar. Krustasea adalah invertebrata yang hidup di air maupun di tanah dan dapat bervariasi dari mikroskopis untuk enam puluh sentimeter. rezeki Zooplanktons utama adalah bakteri dan fitoplankton, membuat mereka link kedua pada rantai makanan (Vegas).
Pakan zooplankton off Fitoplankton, membuat mereka link kedua dalam rantai makanan di laut. Zooplankton kemudian dimakan oleh krill, ikan dan krustasea yang lebih besar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang zooplankton memainkan peran dalam rantai makanan kita, kepala ke Marine halaman Rantai Makanan.
Agar zooplankton untuk memiliki akses yang mudah ke sumber makanan mereka, mereka harus berlokasi dekat fitoplankton. Karena fitoplankton perlu memiliki akses ke sinar matahari untuk berfotosintesis, mereka harus dekat permukaan air. Zoplankton juga membutuhkan zat besi dalam diet mereka. Jadi, yang juga dimana zooplankton dapat ditemukan; atas 100 meter dari air tepatnya. Sama seperti fitoplankton, zooplankton tidak bisa berenang, melainkan mereka hanya mengapung bersama arus, pasang surut dan dan angin. Perbedaan antara gerakan fitoplankton dan zooplankton adalah zooplankton yang sering dapat berat badan terlalu banyak untuk hanya mengapung di sepanjang, seperti fitoplankton, sehingga mereka menggunakan paku untuk distribusi berat (Microsoft Encarta Encyclopedia).
Penelitian telah dilakukan yang bisa membuktikan plankton sendiri merupakan sumber makanan yang baik bagi manusia. Ide ini dapat dikreditkan seorang ilmuwan dan penulis Norwegia, Thor Hayerdahl, yang melakukan perjalanan dari Peru ke Polinesia pada rakit. Selama perjalanan, ia menemukan bahwa zooplankton dibuat (lihat bagian bawah halaman ini) "makan yang baik." Penelitian lebih lanjut telah dilakukan untuk membuktikan plankton merupakan sumber protein yang baik dan karbohidrat. (Vegas). Karena banyak, mudah dipanen dan murah, itu adalah kemungkinan yang baik untuk masa depan.
Fitoplankton
Diatom adalah salah satu jenis yang paling umum fitoplankton.
Fitoplankton adalah komponen autotrophic komunitas plankton. Nama berasal dari kata Yunani ????? (phyton), yang berarti "tanaman", dan ???????? (planktos), yang berarti "pengembara" atau "gelandangan". [1] Sebagian besar fitoplankton terlalu kecil untuk secara individual dilihat dengan mata telanjang. Namun, ketika hadir dalam jumlah cukup tinggi, mereka mungkin muncul sebagai warna hijau dari air karena keberadaan klorofil dalam sel mereka (walaupun warna sebenarnya dapat bervariasi dengan jenis fitoplankton hadir karena berbagai tingkat klorofil atau kehadiran pigmen aksesori seperti phycobiliproteins, xanthopil, dll).
Isi
[Hide]
[Sunting] Ekologi
Fitoplankton merupakan dasar dari rantai makanan laut.
Ketika dua arus (dalam hal ini Oyashio dan arus Kuroshio) bertabrakan, mereka menciptakan pusaran. Fitoplankton menjadi terkonsentrasi di sepanjang batas-batas pusaran ini, menelusuri dari gerakan air.
Fitoplankton memperoleh energi melalui proses fotosintesis dan karena itu harus hidup di lapisan permukaan yang cukup terang (disebut zona euphotic) dari laut, laut, danau, atau badan air lainnya. . Akun Fitoplankton selama setengah dari semua aktivitas fotosintesis di Bumi [2] Dengan demikian fitoplankton bertanggung jawab untuk banyak oksigen yang ada di atmosfer bumi -. Setengah dari jumlah total yang dihasilkan oleh semua tanaman hidup [3] kumulatif mereka energi fiksasi dalam senyawa karbon (produksi primer) adalah dasar bagi sebagian besar samudera dan juga jaring makanan banyak air tawar (kemosintesis adalah pengecualian). Sejak abad ke-20, fitoplankton telah menurun sekitar 1% per tahun, mungkin terkait dengan suhu samudera pemanasan -. Sebagai tahun 2010 ini berarti penurunan sebesar 40% dibandingkan dengan 1950 [4] [5] Sebagai catatan, salah satu yang lebih rantai makanan di laut yang luar biasa - luar biasa karena sejumlah kecil link - adalah bahwa dari krill makan fitoplankton (sejenis udang) makan paus balin.
Fitoplankton juga krusial tergantung pada mineral. Ini adalah terutama macronutrients seperti nitrat, fosfat atau asam silikat, yang ketersediaannya diatur oleh keseimbangan antara pompa biologis apa yang disebut dan upwelling dari dalam, perairan yang kaya nutrisi. Namun, di seluruh kawasan besar dari Samudra Dunia seperti Samudera Selatan, fitoplankton juga dibatasi oleh kurangnya mikronutrien zat besi. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan menganjurkan pemupukan besi sebagai alat untuk melawan akumulasi karbon dioksida yang dihasilkan manusia (CO2) di atmosfer [6] percobaan skala besar telah menambahkan besi. (Biasanya garam seperti sulfat besi) ke lautan untuk meningkatkan pertumbuhan fitoplankton dan menarik CO2 di atmosfer ke laut. Namun, kontroversi tentang memanipulasi ekosistem dan efisiensi pemupukan besi telah melambat eksperimen tersebut. [7]
Sementara hampir semua jenis fitoplankton yang photoautotrophs wajib, ada beberapa yang spesies non-berpigmen mixotrophic dan lainnya, yang sebenarnya heterotrofik (yang terakhir ini sering dipandang sebagai zooplankton). Dari jumlah tersebut, yang paling dikenal adalah genera dinoflagellata seperti noctiluca dan Dinophysis, yang memperoleh karbon organik oleh menelan organisme lain atau bahan detrital.
Istilah ini fitoplankton mencakup semua mikroorganisme photoautotrophic dalam jaring makanan akuatik. Fitoplankton berfungsi sebagai dasar dari jaring makanan akuatik, memberikan fungsi ekologis penting bagi semua kehidupan air. Namun, tidak seperti masyarakat daratan, di mana sebagian besar autotroph tanaman, fitoplankton adalah kelompok beragam, menggabungkan eukariota protistan dan kedua prokariota eubacterial dan archaebacterial. Ada sekitar 5.000 jenis fitoplankton laut. [8] Ada ketidakpastian dalam bagaimana keanekaragaman tersebut telah berkembang dalam lingkungan di mana kompetisi hanya untuk beberapa sumber daya yang terbatas akan menyarankan potensial untuk diferensiasi niche. [9]
Dalam hal jumlah, kelompok yang paling penting dari fitoplankton meliputi diatom, cyanobacteria dan dinoflagellata, meskipun banyak kelompok lain ganggang yang diwakili. Satu kelompok, coccolithophorids, bertanggung jawab (sebagian) untuk membebaskan sejumlah besar dimetil sulfida (DMS) ke atmosfer. DMS diubah menjadi sulfat dan molekul-molekul sulfat bertindak sebagai inti kondensasi awan, meningkatkan awan umum penutup. Di daerah kelautan oligotrophic seperti Laut Sargasso atau Pasifik Selatan pilin, fitoplankton didominasi oleh sel-sel berukuran kecil, picoplankton disebut, sebagian besar terdiri dari cyanobacteria (Prochlorococcus, Synechococcus) dan picoeucaryotes seperti Micromonas.
[Sunting] Budidaya
Diagram dari beberapa fitoplankton yang khas.
Artikel utama: Algaculture
Fitoplankton adalah item makanan kunci dalam kedua akuakultur dan budidaya. Kedua memanfaatkan fitoplankton untuk memberi makan binatang ditanami. Dalam budidaya, fitoplankton adalah alami dan dimasukkan ke dalam kandang dengan sirkulasi normal air laut. Dalam akuakultur, fitoplankton harus diperoleh dan diperkenalkan secara langsung. plankton yang bisa dikumpulkan dari badan air atau budidaya, meskipun dengan metode sebelumnya jarang digunakan. Fitoplankton digunakan sebagai foodstock untuk produksi rotifera [10], yang pada gilirannya digunakan untuk memberi makan organisme lain. Fitoplankton juga digunakan untuk memberi makan banyak jenis moluska akuakultur, termasuk kerang mutiara dan kima raksasa.
Produksi fitoplankton dalam kondisi buatan sendiri merupakan bentuk akuakultur. Fitoplankton adalah dibudidayakan untuk berbagai tujuan, termasuk foodstock untuk organisme akuakultur lain [10], suplemen gizi untuk invertebrata tawanan di akuarium. Budaya ukuran berkisar dari budaya laboratorium skala kecil kurang dari 1L untuk beberapa puluh ribu liter untuk budidaya komersial [10]. Terlepas dari ukuran budaya, kondisi tertentu harus disediakan untuk pertumbuhan plankton efisien. Mayoritas plankton budidaya adalah laut, dan air laut dari berat jenis 1,010-1,026 dapat digunakan sebagai media kultur. air ini harus disterilkan, biasanya dengan baik suhu tinggi dalam autoclave atau dengan paparan radiasi ultraviolet, untuk mencegah kontaminasi biologis budaya. Berbagai pupuk ditambahkan ke budaya media untuk memfasilitasi pertumbuhan plankton. budaya A harus aerasi atau gelisah dalam beberapa cara untuk menjaga plankton ditunda, serta memberikan dilarutkan karbon dioksida untuk fotosintesis. Selain aerasi konstan, budaya sebagian besar secara manual dicampur atau diaduk secara teratur. Cahaya harus disediakan untuk pertumbuhan fitoplankton. Suhu warna pencahayaan harus sekitar 6.500 K, tetapi nilai-nilai dari 4.000 K ke atas dari 20.000 K telah digunakan dengan sukses. Durasi pemaparan cahaya harus sekitar 16 jam sehari, ini adalah hari yang paling efisien panjang buatan [10]
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, yang menurunkan mutu kualitas lingkungan sampai tingkat tertentu. Lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkannnya. Penyebabnya antara lain karena adanya bahan polutan, yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan terjadi jika suatu lingkungan tercemar atau kotor karena adanya suatu zat yang dapat mengurangi kualitas tempat tersebut. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
• Jumlahnya melebihi jumlah normal
• Berada pada waktu yang tidak tepat
• Berada pada tempat yang tidak tepat
Sedangkan sifat polutan adalah :
• Merusak untuk sementara tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
• Merusak dalam jangka waktu lama. (D.A Pratiwi,2004 : 254-255)
Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Kerusakan yang terjadi pada lingkungan menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya. Perusakan lingkungan dapat terjadi karena dua faktor yaitu :
1. Faktor campur tangan manusia
Kerusakan lingkungan karena campur tangan manusia, antara lain:
• Penebangan hutan secara liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung tanah menjadi berkurang, terjadi banjir dan erosi, muncul hewan-hewan buas di tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut.
• Pemukiman yang padat penduduknya akan menyumbangkan berbagai masalah kehidupan yaitu penumpukan sampah yang pada akhirnya bila tidak dikelola dengan baik maka akan memberikan dampak pada pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, tanah dan udara.
2.Faktor alami
Kerusakan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam, antara lain:
• Letusan gunung berapi, yang menimbulkan muntahan lahar, partikel debu, dan gas yang menyebabkan perubahan udara dan tanah yang dapat menimbulkan kematian hewan dan tumbuhan,
• Kebakaran hutan pada musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan,
• Gempa bumi,
• Banjir,
• Tanah longsor,
• Dan lain-lain
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Polutan terjadi jika suatu lingkungan tercemar atau kotor karena adanya suatu zat yang dapat mengurangi kualitas tempat tersebut. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
• Jumlahnya melebihi jumlah normal
• Berada pada waktu yang tidak tepat
• Berada pada tempat yang tidak tepat
Sedangkan sifat polutan adalah :
• Merusak untuk sementara tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
• Merusak dalam jangka waktu lama. (D.A Pratiwi,2004 : 254-255)
Kerusakan Lingkungan
Kerusakan lingkungan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Kerusakan yang terjadi pada lingkungan menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya. Perusakan lingkungan dapat terjadi karena dua faktor yaitu :
1. Faktor campur tangan manusia
Kerusakan lingkungan karena campur tangan manusia, antara lain:
• Penebangan hutan secara liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung tanah menjadi berkurang, terjadi banjir dan erosi, muncul hewan-hewan buas di tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut.
• Pemukiman yang padat penduduknya akan menyumbangkan berbagai masalah kehidupan yaitu penumpukan sampah yang pada akhirnya bila tidak dikelola dengan baik maka akan memberikan dampak pada pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, tanah dan udara.
2.Faktor alami
Kerusakan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam, antara lain:
• Letusan gunung berapi, yang menimbulkan muntahan lahar, partikel debu, dan gas yang menyebabkan perubahan udara dan tanah yang dapat menimbulkan kematian hewan dan tumbuhan,
• Kebakaran hutan pada musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan,
• Gempa bumi,
• Banjir,
• Tanah longsor,
• Dan lain-lain
Jumat, 05 Agustus 2011
NETRALISME DAN ANTIBIOSIS
Netralisme adalah hubungan yang tidak saling mempengaruhi,meskipun berbagai organisme hidup pada habitat yang sama,Netralisme terjadi apabila nisianya berbeda,contohnya adalah antara kambing dan burung hantu di suatu habitat kebun,kambing makan rumput siang hari,sedangkan Burung hantu makan tikus dan serangga di malam hari,Jadi,walaupun kambing dan Burung hantu hidup di habitat yang sama,keduannya tidak saling mempengaruhi secara langsung karena mereka mempunyai nisia yang berbeda.
Namun pada dasarnya hubungan yang benar-benar netral tidak ada,sebab organisme memerlukan gas,ruangan,air,dan cahaya yang sama serta mengeluarkan sisa-sisa yang dapat mengganggu organisme lain.
Antibiosis adalah interaksi antarorganisme dimana salah satu organisme menghasilkan zat antibiotik atau racun yang berbahaya bagi organisme lainnya,Misalnya interaksi antara jamur Penicillium dengan jenis mikroorganisme lain,jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya.
Sistim antibiosis juga terdapat pada tumbuhan yang mengeluarkan racunnya yang disebut dengan Alelopati,Tumbuhan yang mengeluarkan racun itu akan berhasil dalam kompetisi,terutama dalam mendapatkan makanan dan cahaya matahari,Contoh alelopati adalah tumbuhan kamboja dan pohon gamal yang mengeluarkan zat racun yang dapat mematikan rumput atau tumbuhan lain di sekitarnya.
Konstipasi
Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.
Pengobatan
Setiap tahunnya kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter karena masalah konstipasi. Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training.
Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengkonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).
Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:
• Menahan buang air besar
• Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
• Makan dalam porsi yang banyak
• Meminum minuman yang berkafein dan soft drink
Penyebab
Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon dalam tubuh, sedang dalam masa kehamilan, kelainan anatomis pada sistem pencernaan, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat meminum obat tertentu (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C, disebakan oleh penyakit, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan seharusnya segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih banyak lainnya
Tanda dan gejala
Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:
• Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku.
• Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan kadang-kadang sering mengantuk.
• Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala atau bahkan demam.
• Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak bersemangat, dan tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
• Tinja atau feses lebih keras, lebih panas, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan lebih sedikit daripada biasanya.
• Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh berkeringat dingin, dan kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan dan membuang tinja (bahkan sampai mengalami ambeien).
• Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami ambeien atau wasir sehingga pada saat duduk terasa tidak nyaman.
• Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
• Usus kurang elastis (biasanya karena mengalami kehamilan atau usia lanjut), berbunyi saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dan gerakannya lebih lambat daripada biasanya.
• Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).
Sedangkan untuk konstipasi yang kronis atau obstipasi, gejala pada penderitanya tidak terlalu berbeda hanya saja sedikit lebih parah yaitu:
• Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.
• Tinja sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.
• Frekwensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.
• Tubuh sering terasa panas, lemas dan berat.
• Sering kurang percaya diri dan kadang-kadang ingin menyendiri.
• Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
• Mengalami mual bahkan muntah.
Gangguan kulit
Gangguan kulit biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena racun atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di usus besar dan membebani kinerja hati. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek hitam, jerawat, eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.
Yang lainnya
Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan suatu tanda dan gejala, begitupula mulas dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna) dan orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Pada anak-anak, konstipasi dapat mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis).
Namun pada dasarnya hubungan yang benar-benar netral tidak ada,sebab organisme memerlukan gas,ruangan,air,dan cahaya yang sama serta mengeluarkan sisa-sisa yang dapat mengganggu organisme lain.
Antibiosis adalah interaksi antarorganisme dimana salah satu organisme menghasilkan zat antibiotik atau racun yang berbahaya bagi organisme lainnya,Misalnya interaksi antara jamur Penicillium dengan jenis mikroorganisme lain,jamur Penicillium mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat atau mematikan mikroorganisme lain yang hidup di sekitarnya.
Sistim antibiosis juga terdapat pada tumbuhan yang mengeluarkan racunnya yang disebut dengan Alelopati,Tumbuhan yang mengeluarkan racun itu akan berhasil dalam kompetisi,terutama dalam mendapatkan makanan dan cahaya matahari,Contoh alelopati adalah tumbuhan kamboja dan pohon gamal yang mengeluarkan zat racun yang dapat mematikan rumput atau tumbuhan lain di sekitarnya.
Konstipasi
Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.
Pengobatan
Setiap tahunnya kira-kira lebih dari 2,5 juta orang pergi ke dokter karena masalah konstipasi. Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahan pola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training.
Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengkonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapi serat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).
Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:
• Menahan buang air besar
• Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
• Makan dalam porsi yang banyak
• Meminum minuman yang berkafein dan soft drink
Penyebab
Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain karena sedang menjalankan ibadah puasa, kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, menderita panas dalam, stres dalam pekerjaan, aktivitas yang padat, pengaruh hormon dalam tubuh, sedang dalam masa kehamilan, kelainan anatomis pada sistem pencernaan, gaya hidup yang buruk, efek samping akibat meminum obat tertentu (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida), kekurangan asupan vitamin C, disebakan oleh penyakit, menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama dan seharusnya segera dikeluarkan dan dibuang, kekurangan makanan berserat, karena usia lanjut, dan masih banyak lainnya
Tanda dan gejala
Gejala dan tanda akan berbeda antara seseorang dengan seseorang yang lain, karena pola makan, hormon,gaya hidup dan bentuk usus besar setiap orang berbeda-beda, tetapi biasanya gejala dan tanda yang umum ditemukan pada sebagian besar atau kadang-kadang beberapa penderitanya adalah sebagai berikut:
• Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku.
• Tubuh tidak fit, tidak nyaman, lesu, cepat lelah, dan terasa berat sehingga malas mengerjakan sesuatu bahkan kadang-kadang sering mengantuk.
• Sering berdebar-debar sehingga cepat emosi yang mengakibatkan stres sehingga rentan sakit kepala atau bahkan demam.
• Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak bersemangat, dan tubuh terasa terbebani yang mengakibatkan kualitas dan produktivitas kerja menurun.
• Tinja atau feses lebih keras, lebih panas, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan lebih sedikit daripada biasanya.
• Pada saat buang air besar feses atau tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, tubuh berkeringat dingin, dan kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan dan membuang tinja (bahkan sampai mengalami ambeien).
• Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras atau karena mengalami ambeien atau wasir sehingga pada saat duduk terasa tidak nyaman.
• Lebih sering buang angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya.
• Usus kurang elastis (biasanya karena mengalami kehamilan atau usia lanjut), berbunyi saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dan gerakannya lebih lambat daripada biasanya.
• Menurunnya frekwensi buang air besar, dan meningkatnya waktu buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).
Sedangkan untuk konstipasi yang kronis atau obstipasi, gejala pada penderitanya tidak terlalu berbeda hanya saja sedikit lebih parah yaitu:
• Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas.
• Tinja sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil.
• Frekwensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu.
• Tubuh sering terasa panas, lemas dan berat.
• Sering kurang percaya diri dan kadang-kadang ingin menyendiri.
• Tetap merasa lapar tapi ketika makan akan lebih cepat kenyang (apalagi ketika hamil perut akan terasa mulas) karena ruang dalam perut berkurang.
• Mengalami mual bahkan muntah.
Gangguan kulit
Gangguan kulit biasanya jarang ditemukan pada penderita konstipasi biasa dan lebih rentan menyerang penderita obstipasi. Apabila si penderita memilliki daya tahan tubuh yang lemah maka gangguan tersebut akan semakin tampak. Penyebabnya karena racun atau toksin yang berasal dari tinja menumpuk di usus besar dan membebani kinerja hati. Karena kinerja hati terbebani, maka toksin itu menyebar ke seluruh tubuh. Gejala akibat penyebaran toksin inilah yang dapat langsung terlihat pada kulit penderita. Gangguan yang dapat terjadi misalnya kulit kusam, flek hitam, jerawat, eksim, dan sebagainya. Biasanya gangguan-gangguan ini hanya dapat hilang bila si penderita sudah sembuh dari konstipasi atau obstipasi.
Yang lainnya
Munculnya rasa mulas dan nyeri pada perut bukan suatu tanda dan gejala, begitupula mulas dan nyeri yang tak tentu juga tidak menuju ke suatu gejala penyakit. Konstipasi atau sembelit lebih sering terjadi pada anak-anak (karena sistem pencernaan pada anak-anak belum terlalu sempurna) dan orang tua (karena kinerja sistem pencernaan pada orang tua menurun), dan lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Pada anak-anak, konstipasi dapat mengarah kepada soiling (enuresis dan encopresis).
PENYAKIT PARASIT CACING PADA RUMINANSIA
Walaupun penyakit cacingan tidak langsung menyebabkan kematian, akan tetapi kerugian dari segi ekonomi dikatakan sangat besar, sehingga penyakit parasit cacing disebut sebagai penyakit ekonomi. Kerugian-kerugian akibat penyakit cacing, antara lain : penurunan berat badan, penurunan kualitas daging, kulit, dan jerohan, penurunan produktivitas ternak sebagai tenaga kerja pada ternak potong dan kerja, penurunan produksi susu pada ternak perah dan bahaya penularan pada manusia.
Gejala Dari Internal Parasit Pada Manusia
Di banyak negara berkembang, parasit internal pada manusia adalah masalah besar dan sebagai akibatnya jutaan terpengaruh. Meskipun di Amerika Serikat parasit internal tidak begitu luas, infeksi parasit secara bertahap meluas.
Ada banyak faktor untuk ini dan beberapa termasuk imigran yang datang dari negara-negara dimana parasit internal pada manusia adalah endemik; prajurit membawa kembali parasit setelah pulang dari luar negeri; dan sanitasi yang buruk dan kemiskinan di daerah pedesaan, terutama di sepanjang perbatasan Meksiko.
Kebanyakan parasit internal pada manusia memberi tanda-tanda peringatan dan orang-orang harus mampu membaca tanda-tanda ini dalam rangka untuk mencari perawatan medis yang tepat untuk menyingkirkan parasit. Beberapa gejala yang paling umum dari parasit internal pada manusia adalah sebagai berikut:
• Sembelit
• Diare
• Kelelahan
• Kram perut
• Kembung
• Kembung sensasi
• Demam
• Bau mulut
Banyak orang mengabaikan gejala-gejala parasit internal dan kemudian, tanpa mereka mengetahui parasit dapat hidup dalam tubuh mereka selama beberapa tahun membuat infeksi parasit dalam beberapa kasus lebih buruk. Jika parasit hidup dalam tubuh Anda selama bertahun-tahun, Anda akan memiliki infeksi kronis dan kronis gejala-gejala infeksi parasit internal adalah sebagai berikut:
• Irritable bowel syndrome
• Alergi
• Ulcerative colitis
• Nyeri sendi
• Kelelahan kronis
• Depresi sistem kekebalan
Jika Anda menderita salah satu gejala yang disebutkan di atas, lebih baik untuk mencari bantuan dari profesional medis yang berkualitas. Ada banyak obat yang tersedia untuk merawat internal parasit pada manusia dan Anda akan segera melihat perbedaan setelah menyingkirkan parasit.
DEMAM
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 370C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan. Demam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya.Artikel bertopik penyakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Demam lambung dan kram perut
Demam lambung
l Minum cairan nanas di antara waktu makan.
l Tujuh sampai sembilan daun wungu dengan tujuh iris temu lawak direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal setengahnya. Diminumdi siang hari jika haus.
l Anak-anak yang menderita gangguan serupa itu, diberi sirop lobi-lobi.
Kram perut (maagkram)
l Diobati dengan seduhan daun pepaya muda
l Minum seduhan bunga gambir hutan dari jenis berdaun besar dan buram.
l Jinten dalam bumbu masakan.
l Gunakan kemangi.
l Pada kram perut akibat masuk angin gunakan empat atau lima buah kapulaga direbus datam dua cangkir air sampai air tinggal setengahnya. Minum ramuan ini.
l Dapat menggunakan beberapa tanaman sembung hutan dengan akarnya yang direbus dan ditambah sedikit gula dan seperempat sendok teh pala. Saring dan minum ramuan ini.
l Jika disebabkan oleh makanan yang tidak dapat dicerna, minum air nanas sedikit demi sedikit.
l Parut sepotong jahe, peras airnya dan minumlah satu sendok teh. Kalau perlu tambah sedikit garam.
l Ambil satu sendok teh pala yang telah diparut dan tambah sedikit garam. Letakkan di atas lidah dan telan dengan sedikit air.
l Kram perut yang terjadi pada waktu haid dapat di atasi dengan tujuh butir ketumbar, kunir sebesar setengah jari, sedikit pala dan satu cengkeh. Rebus dalam segetas air sampai air tinggal separuhnya dan minumlah ramuan ini hangat-hangat. Mereka yang sering menderita kram perut tidak boteh minum teh karena akan mempertemah cairan lambung.
- Temu kunci merupakan obat untuk memperkuat tambung yang juga dapat dipergunakan untuk mengobati kram perut. Akan tetapi wanita yang mempunyai gangguan kandungan akan mendapat kesulitan jika menggunakan obat ini.
Lobi-lobi (Flacourtia inermis Roxb)
Pohon buah besar yang bukan tanaman asli Indonesia, tetapi ditanam di mana-mana pada ketinggian di bawah 1300 m dpl. Rasa buah asam sekali. Dikembangkan dengan biji atau cangkokan. Dengan cangkokan, setelah empat tahun sudah berbuah, sedangkan dengan biji, tujuh tahun.
Gambir (Uncaria gambir Roxb)
Tanaman merambat ke atas ini tidak terdapat di Pulau Jawa, tetapi banyak terdapat di bagian barat Indonesia. Hasilnya, yang disebut gambir, dibuat dari daun. Daun ini direbus dan dicampur dengan dedak halus dan dibentuk seperti kue kedl. Gambir merupakan komoditas dagang yang penting di seluruh Nusantara. Dapat digunakan untuk makan sirih. Jika terdapat tanaman ini, daun segar dapat digunakan untuk makan sirih. Mula-mula gambir terasa agak pahit, tetapi kemudian ada rasa manis.
Kapulaga (Amomum cardamomum Willd)
Semak ini tumbuh di daerah pegunungan rendah Jawa Barat. Menghasilkan buah bulat yang banyak dipakai dalam bumbu masakan. Dapat mengganti kardemom persia. Kardemom yang asli disebut kapulaga sabrang. Buah ini agak lebih aromatis dari pada kapulaga Indonesia, tetapi keduanya dapat saling mengganti.
Jinten putih (Cuminum cyminum Linn)
Ini biji komijn yang banyak dipergunakan dalam bumbu masakan Indonesia. Khasiatnya merangsang cairan lambung dan agak memanaskan tubuh. Juga dieampurkan dalam berbagai ramuan obat. Yang diperdagangkan biasanya impor dari India dan sering dipalsukan, umpama dengan kummel, yaitu buah dari Carum carvi Linn. yang di India juga disebut jinten
Sembung (Blumea balsamifera DC)
Semak dengan tinggi satu sampai empat meter. Terdapat dalam berbagai bentuk. Bagian bawah umumnya tidak bercabang. Batang tertutup rapat dengan rambut halus. Tumbuh paling baik di tempat yang tidak terlalu kering dan kena sinar matahari, juga di tempat-tempat yang tinggi dan banyak angin. Daun terasa pahit dan bau seperti bumbu. Mengandung kamfer dan banyak digunakan dalam pengobatan. Banyak ditanam di halaman rumah.
Diare
Diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Penyebab
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), memakan makanan yang asam,pedas,atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Gejala
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut berbunyi.
Perawatan
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
• Diare pada balita
• Diare menengah atau berat pada anak-anak
• Diare yang bercampur dengan darah.
• Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
• Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
• Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
• Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
Kelelahan Kerja (Occupational Fatigue)
Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh.
Terdapat dua jenis kelelahan, yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum. Kelelahan otot merupakan tremor pada otot atau perasaan nyeri pada otot, sedangkan kelelahan umum ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh monotoni (pekerjaan yang sifatnya monoton), intensitas dan lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan, kondisi mental dan psikologis, status kesehatan, dan gizi. Pengaruh-pengaruh tersebut terakumulasi di dalam tubuh manusia dan menimbulkan perasaan lelah yang dapat menyebabkan seseorang berhenti bekerja (beraktivitas). Kelelahan dapat diatasi dengan beristirahat untuk menyegarkan tubuh. Apabila kelelahan tidak segera diatasi dan pekerja dipakasa untuk terus bekerja, maka kelelahan akan semakin parah dan dapat mengurangi produktivitas pekerja. Kelelahan sama halnya dengan keadaan lapar dan haus sebagai suatu mekanisme untuk mendukung kehidupan.
Di samping kelelahan otot dan kelelahan umum, Grandjean (1988) juga mengklasifikasikan kelelahan ke dalam 7 bagian yaitu:
1. Kelelahan visual, yaitu meningkatnya kelelahan mata
2. Kelelahan tubuh secara umum, yaitu kelelahan akibat beban fisik yang berlebihan
3. Kelelahan mental, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh pekerjaan mental atau intelektual
4. Kelelahan syaraf, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh tekanan berlebihan pada salah satu bagian sistem psikomotor, seperti pada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan
5. Pekerjaan yang bersifat monoton
6. Kelelahan kronis, yaitu kelelahan akibat akumulasi efek jangka panjang
7. Kelelahan sirkadian, yaitu bagian dari ritme siang-malam, dan memulai periode tidur yang baru
Sampai saat ini masih berlaku dua teroi tentang kelelahan otot, yaitu teori kimia dan teori syaraf pusat. Teori kimia menjelaskan bahwa terjadinya kelelahan adalah akibat berkurangnya cadangan energy dan meningkatnya sisa metabolism sebagai penyebab hilangnya efisiensi otot. Suma’mur menyatakan bahwa produktivitas mulai menurun setelah empat jam bekerja terus menerus (apapun jenis pekerjaannya) yang disebabkan oleh menurunnya kadar gula di dalam darah. Itulah sebabnya istirahat sangat diperlukan minimal setengah jam setelah empat jam bekerja terus menerus agar pekerja memperoleh kesempatan untuk makan dan menambah energy yang diperlukan tubuh untuk bekerja.
Teori syaraf pusat menjelaskan bahwa bahwa perubahan kimia hanya merupakan penunjang proses. Perubahan kimia yang terjadi menyebabkan dihantarkannya rangsangan syaraf melalui syaraf sensoris ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot. Rangsangan aferen ini menghambat pusat-pusat otak dalam mengendalikan gerakan sehingga frekuensi potensial kegiatan pada sel syaraf menjadi berkurang dan menyebabkan menurunnya kekuatan dan kecepatan kontraksi otot serta gerakan atas perintah menjadi lambat. Sehingga semakin lambat gerakan seseorang menunjukkan semakin lelah kondisi seseorang.
Pengukuran Kelelahan
Sampai saat ini belum ada cara untuk mengukur tingkat kelelahan secara langsung. Pengukuran-pengukuran yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya hanya berupa indikator yang menunjukkan terjadinya kelelahan akibat kerja. Grandjean (1993) dalam Tarwaka et al (2004) mengelompokkan metode pengukuran kelelahan dalam beberapa kelompok, yaitu:
1. Kualitas dan kuantitas kerja yang dilakukan
2. Uji psikomotor
3. Uji hilangnya kelipan (flicker-fusion test)
4. Perasaan kelelahan secara subjektif
5. Uji mental
Gejala Dari Internal Parasit Pada Manusia
Di banyak negara berkembang, parasit internal pada manusia adalah masalah besar dan sebagai akibatnya jutaan terpengaruh. Meskipun di Amerika Serikat parasit internal tidak begitu luas, infeksi parasit secara bertahap meluas.
Ada banyak faktor untuk ini dan beberapa termasuk imigran yang datang dari negara-negara dimana parasit internal pada manusia adalah endemik; prajurit membawa kembali parasit setelah pulang dari luar negeri; dan sanitasi yang buruk dan kemiskinan di daerah pedesaan, terutama di sepanjang perbatasan Meksiko.
Kebanyakan parasit internal pada manusia memberi tanda-tanda peringatan dan orang-orang harus mampu membaca tanda-tanda ini dalam rangka untuk mencari perawatan medis yang tepat untuk menyingkirkan parasit. Beberapa gejala yang paling umum dari parasit internal pada manusia adalah sebagai berikut:
• Sembelit
• Diare
• Kelelahan
• Kram perut
• Kembung
• Kembung sensasi
• Demam
• Bau mulut
Banyak orang mengabaikan gejala-gejala parasit internal dan kemudian, tanpa mereka mengetahui parasit dapat hidup dalam tubuh mereka selama beberapa tahun membuat infeksi parasit dalam beberapa kasus lebih buruk. Jika parasit hidup dalam tubuh Anda selama bertahun-tahun, Anda akan memiliki infeksi kronis dan kronis gejala-gejala infeksi parasit internal adalah sebagai berikut:
• Irritable bowel syndrome
• Alergi
• Ulcerative colitis
• Nyeri sendi
• Kelelahan kronis
• Depresi sistem kekebalan
Jika Anda menderita salah satu gejala yang disebutkan di atas, lebih baik untuk mencari bantuan dari profesional medis yang berkualitas. Ada banyak obat yang tersedia untuk merawat internal parasit pada manusia dan Anda akan segera melihat perbedaan setelah menyingkirkan parasit.
DEMAM
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 370C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Anak yang memiliki suhu tinggi karena suhu tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan sawan. Demam yang melebihi 3 hari mungkin merupakan malaria atau penyakit yang disebabkan oleh nyamuk lainnya.Artikel bertopik penyakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Demam lambung dan kram perut
Demam lambung
l Minum cairan nanas di antara waktu makan.
l Tujuh sampai sembilan daun wungu dengan tujuh iris temu lawak direbus dalam dua gelas air sampai airnya tinggal setengahnya. Diminumdi siang hari jika haus.
l Anak-anak yang menderita gangguan serupa itu, diberi sirop lobi-lobi.
Kram perut (maagkram)
l Diobati dengan seduhan daun pepaya muda
l Minum seduhan bunga gambir hutan dari jenis berdaun besar dan buram.
l Jinten dalam bumbu masakan.
l Gunakan kemangi.
l Pada kram perut akibat masuk angin gunakan empat atau lima buah kapulaga direbus datam dua cangkir air sampai air tinggal setengahnya. Minum ramuan ini.
l Dapat menggunakan beberapa tanaman sembung hutan dengan akarnya yang direbus dan ditambah sedikit gula dan seperempat sendok teh pala. Saring dan minum ramuan ini.
l Jika disebabkan oleh makanan yang tidak dapat dicerna, minum air nanas sedikit demi sedikit.
l Parut sepotong jahe, peras airnya dan minumlah satu sendok teh. Kalau perlu tambah sedikit garam.
l Ambil satu sendok teh pala yang telah diparut dan tambah sedikit garam. Letakkan di atas lidah dan telan dengan sedikit air.
l Kram perut yang terjadi pada waktu haid dapat di atasi dengan tujuh butir ketumbar, kunir sebesar setengah jari, sedikit pala dan satu cengkeh. Rebus dalam segetas air sampai air tinggal separuhnya dan minumlah ramuan ini hangat-hangat. Mereka yang sering menderita kram perut tidak boteh minum teh karena akan mempertemah cairan lambung.
- Temu kunci merupakan obat untuk memperkuat tambung yang juga dapat dipergunakan untuk mengobati kram perut. Akan tetapi wanita yang mempunyai gangguan kandungan akan mendapat kesulitan jika menggunakan obat ini.
Lobi-lobi (Flacourtia inermis Roxb)
Pohon buah besar yang bukan tanaman asli Indonesia, tetapi ditanam di mana-mana pada ketinggian di bawah 1300 m dpl. Rasa buah asam sekali. Dikembangkan dengan biji atau cangkokan. Dengan cangkokan, setelah empat tahun sudah berbuah, sedangkan dengan biji, tujuh tahun.
Gambir (Uncaria gambir Roxb)
Tanaman merambat ke atas ini tidak terdapat di Pulau Jawa, tetapi banyak terdapat di bagian barat Indonesia. Hasilnya, yang disebut gambir, dibuat dari daun. Daun ini direbus dan dicampur dengan dedak halus dan dibentuk seperti kue kedl. Gambir merupakan komoditas dagang yang penting di seluruh Nusantara. Dapat digunakan untuk makan sirih. Jika terdapat tanaman ini, daun segar dapat digunakan untuk makan sirih. Mula-mula gambir terasa agak pahit, tetapi kemudian ada rasa manis.
Kapulaga (Amomum cardamomum Willd)
Semak ini tumbuh di daerah pegunungan rendah Jawa Barat. Menghasilkan buah bulat yang banyak dipakai dalam bumbu masakan. Dapat mengganti kardemom persia. Kardemom yang asli disebut kapulaga sabrang. Buah ini agak lebih aromatis dari pada kapulaga Indonesia, tetapi keduanya dapat saling mengganti.
Jinten putih (Cuminum cyminum Linn)
Ini biji komijn yang banyak dipergunakan dalam bumbu masakan Indonesia. Khasiatnya merangsang cairan lambung dan agak memanaskan tubuh. Juga dieampurkan dalam berbagai ramuan obat. Yang diperdagangkan biasanya impor dari India dan sering dipalsukan, umpama dengan kummel, yaitu buah dari Carum carvi Linn. yang di India juga disebut jinten
Sembung (Blumea balsamifera DC)
Semak dengan tinggi satu sampai empat meter. Terdapat dalam berbagai bentuk. Bagian bawah umumnya tidak bercabang. Batang tertutup rapat dengan rambut halus. Tumbuh paling baik di tempat yang tidak terlalu kering dan kena sinar matahari, juga di tempat-tempat yang tinggi dan banyak angin. Daun terasa pahit dan bau seperti bumbu. Mengandung kamfer dan banyak digunakan dalam pengobatan. Banyak ditanam di halaman rumah.
Diare
Diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
Penyebab
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), memakan makanan yang asam,pedas,atau bersantan secara berlebihan, dan kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali mual dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn. Meskipun penderita apendisitis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.
Gejala
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut berbunyi.
Perawatan
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
• Diare pada balita
• Diare menengah atau berat pada anak-anak
• Diare yang bercampur dengan darah.
• Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
• Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain.
• Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
• Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
Kelelahan Kerja (Occupational Fatigue)
Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh.
Terdapat dua jenis kelelahan, yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum. Kelelahan otot merupakan tremor pada otot atau perasaan nyeri pada otot, sedangkan kelelahan umum ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh monotoni (pekerjaan yang sifatnya monoton), intensitas dan lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan, kondisi mental dan psikologis, status kesehatan, dan gizi. Pengaruh-pengaruh tersebut terakumulasi di dalam tubuh manusia dan menimbulkan perasaan lelah yang dapat menyebabkan seseorang berhenti bekerja (beraktivitas). Kelelahan dapat diatasi dengan beristirahat untuk menyegarkan tubuh. Apabila kelelahan tidak segera diatasi dan pekerja dipakasa untuk terus bekerja, maka kelelahan akan semakin parah dan dapat mengurangi produktivitas pekerja. Kelelahan sama halnya dengan keadaan lapar dan haus sebagai suatu mekanisme untuk mendukung kehidupan.
Di samping kelelahan otot dan kelelahan umum, Grandjean (1988) juga mengklasifikasikan kelelahan ke dalam 7 bagian yaitu:
1. Kelelahan visual, yaitu meningkatnya kelelahan mata
2. Kelelahan tubuh secara umum, yaitu kelelahan akibat beban fisik yang berlebihan
3. Kelelahan mental, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh pekerjaan mental atau intelektual
4. Kelelahan syaraf, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh tekanan berlebihan pada salah satu bagian sistem psikomotor, seperti pada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan
5. Pekerjaan yang bersifat monoton
6. Kelelahan kronis, yaitu kelelahan akibat akumulasi efek jangka panjang
7. Kelelahan sirkadian, yaitu bagian dari ritme siang-malam, dan memulai periode tidur yang baru
Sampai saat ini masih berlaku dua teroi tentang kelelahan otot, yaitu teori kimia dan teori syaraf pusat. Teori kimia menjelaskan bahwa terjadinya kelelahan adalah akibat berkurangnya cadangan energy dan meningkatnya sisa metabolism sebagai penyebab hilangnya efisiensi otot. Suma’mur menyatakan bahwa produktivitas mulai menurun setelah empat jam bekerja terus menerus (apapun jenis pekerjaannya) yang disebabkan oleh menurunnya kadar gula di dalam darah. Itulah sebabnya istirahat sangat diperlukan minimal setengah jam setelah empat jam bekerja terus menerus agar pekerja memperoleh kesempatan untuk makan dan menambah energy yang diperlukan tubuh untuk bekerja.
Teori syaraf pusat menjelaskan bahwa bahwa perubahan kimia hanya merupakan penunjang proses. Perubahan kimia yang terjadi menyebabkan dihantarkannya rangsangan syaraf melalui syaraf sensoris ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot. Rangsangan aferen ini menghambat pusat-pusat otak dalam mengendalikan gerakan sehingga frekuensi potensial kegiatan pada sel syaraf menjadi berkurang dan menyebabkan menurunnya kekuatan dan kecepatan kontraksi otot serta gerakan atas perintah menjadi lambat. Sehingga semakin lambat gerakan seseorang menunjukkan semakin lelah kondisi seseorang.
Pengukuran Kelelahan
Sampai saat ini belum ada cara untuk mengukur tingkat kelelahan secara langsung. Pengukuran-pengukuran yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya hanya berupa indikator yang menunjukkan terjadinya kelelahan akibat kerja. Grandjean (1993) dalam Tarwaka et al (2004) mengelompokkan metode pengukuran kelelahan dalam beberapa kelompok, yaitu:
1. Kualitas dan kuantitas kerja yang dilakukan
2. Uji psikomotor
3. Uji hilangnya kelipan (flicker-fusion test)
4. Perasaan kelelahan secara subjektif
5. Uji mental
KESEIMBANGAN
Makan adalah salah satu kebutuhan pokok, setiap orang membutuhkan makanan (termasuk minuman) untuk kelangsungan hidupnya. Makanan sangat beragam jenisnya, yang berbeda-beda dari bentuk, aroma dan rasanya. Manusiapun berbeda-beda selera dan kesukaannya. Makanan selain untuk kelangsungan hidup, dengan cita rasa kenikmatannya juga menjadi pemuas selera disamping sebagai pemenuhan kesehatan.
Makanan yang baik adalah makanan yang bercita rasa tinggi sesuai selera dan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dengan menjamin tersedianya zat-zat yang diperlukan tubuh serta ekonomis. Tentunya untuk mendapatkan suatu masakan yang baik itu harus ada resepnya dimana yang terpenting dari semua itu adalah adanya suatu keseimbangan yang terkontrol dengan baik sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Dalam dunia kedokteran ada semacam pepatah yang mengatakan "Obat adalah racun", yang mana maksudnya adalah jika seseorang sakit (dalam pengertian adanya ketidak seimbangan zat dalam tubuhnya) maka orang tersebut dapat diobati dengan pemberian zat tertentu dalam jumlah tertentu (dosis) dengan maksud mengupayakan terciptanya kembali keseimbangan tersebut.
Ketidak seimbangan pada orang yang sakit (secara normal) itu bisa karena kekurangan atau kelebihan zat tertentu yang mengakibatkan kelainan atau terganggunya metabolisme tubuh. Pemberian zat (obat) haruslah tepat dan terukur, karena diluar batas-batas tertentu justru dapat dikatakan pemberian zat (racun) itu akan berbahaya karena justru memperparah ketidakseimbangan yang ada.
Seperti kita ketahui bahwa air sangat penting bagi kehidupan manusia, tetapi bagi sebagian yang tinggal di kota-kota besar, air (yang sehat) sekarang sudah semakin sulit didapatkan sehingga kini bahkan harus dibeli. Ya, memang air sekarang sudah mahal karena kini kita harus membayar pada manusia yang memproduksinya, menggantikan pekerjaan alam. Semua itu adalah harga yang harus kita bayarkan untuk pekerjaan-pekerjaan manusia dalam rangka meninggikan harkat kehidupannya, walaupun berbuntut panjang mengganggu siklus alam dan akhirnya mengganggu keseimbangan alam. Manusia itu memang kadang berbuat tanpa sadar akan akibat dari semua perbuatannya yang pada akhirnya lebih banyak menimbulkan kesusahan pada manusia sendiri.
Dari contoh-contoh kecil diatas dapat kita ketahui begitu penting adanya keseimbangan itu, baik secara mikro maupun makro. Jika misalnya kita ditanyakan "Bagaimana hidup yang seimbang itu?" Maka masing-masing dari kita semua mungkin bisa memberikan jawabannya, tetapi tentu saja jawaban dari semuanya akan berbeda karena biasanya kita memberikan pendapat sesuai dengan pandangan kita.
Mendengar kata "seimbang", maka pada umumnya terlintas dalam benak kita ada dua hal atau keadaan yang dalam posisi sama kuat. Keseimbangan dalam suatu pembahasan sempit yang specific, terasa seperti membicarakan "keadilan", ini disebabkan karena memang keadilan itu adalah bagian dari keseimbangan itu secara utuh.
Didalam ajaran Tao ( ) pun "keseimbangan" menduduki salah satu posisi tertinggi diantara kaidah-kaidah yang ada. Yang dimaksud "keseimbangan" disini dalam banyak kasus justru tidak sekedar memperlihatkan adanya perimbangan dari dua hal saja. Keseimbangan dalam Tao memiliki arti yang demikian dalam dan luas, berkaitan erat dengan konsep "kealamiahan".
Keseimbangan yang dimaksud dalam Tao ( ) itu hampir dapat dikatakan bukanlah atau tidak mendekati sama sekali persamaan-persamaan perhitungan matematis yang menunjukkan bilangan-bilangan dan formulasi yang baku dan tetap, tetapi lebih mendekati suatu proses management yang mengatur penempatan masing-masing di posisi dan waktu yang tepat serta fungsinya untuk kelangsungan keseluruhannya. Keseimbangan dalam pandangan imaginasi dapat dibayangkan bagaikan suatu kekuatan-kekuatan dari segala unsur yang dalam interaksinya yang begitu komplekspun tetap mengikuti suatu hukum keteraturan yang harmonis. Keberadaan keseimbangan itu sendiri secara makro maupun mikro selalu berkembang dan berubah dengan caranya yang sangat unik.
Keseimbangan pada tingkat tertinggi berada dan meliputi alam semesta ini secara keseluruhan, dan secara mutlak juga menguasai sampai pada segmen-segmen yang lebih kecil bahkan yang terkecilpun. Dalam kehidupan dunia sehari-haripun kita tidak pernah luput dari kekuatan keseimbangan. Sampai pada tingkat tertentu yang masih berskala sangat mikro, manusia memang dianggap mempunyai sedikit peranan dalam memperngaruhi keadaan kondisi alam lingkungannya. Akan tetapi semua upaya manusia itu tidak dapat bertahan atau luput sama sekali terhadap koreksi yang dilakukan oleh keseimbangan alam semesta ini, kecuali jika manusia bisa mengikuti iramanya.
Karena keseimbangan pada tingkat alam semesta itu menerapkan suatu hukum "keseimbangan" yang universal. Oleh sebab itu maka semua ketidak seimbangan yang bersifat mikro atau bahkan yang makro sekalipun akan terkoreksi dengan sendirinya oleh hukum keseimbangan yang universal tersebut tanpa memperdulikan proses penyeimbangannya, yang secara pandangan manusia justru dirasakan sebagai suatu kekacauan (ketidakseimbangan) tanpa menyadari bahwa pemicu segalanya itu adalah manusia sendiri.
Kekuatan keseimbangan, dalam proses penyeimbangannya jika ada suatu gejala yang mengarah ke keadaan tidak seimbang tidak pernah pandang bulu (karena inilah keadilan yang hakiki) mengkoreksi sebesar apapun dalam upaya mengembalikan keseimbangan itu, tetapi tentunya ini semua berjalan secara alamiah, jika terkadang kekuatan keseimbangan itu seakan tidak bereaksi dalam keberadaannya itu adalah karena ia menggunakan kekuatan waktu dalam proses eliminasi ketidak seimbangan yang ada.
Baiklah, untuk yang selanjutnya adalah yang lebih realistis kita berbicara mengenai konsep keseimbangan itu dalam konteks yang lebih praktis dan lebih mengarah ke penerapannya bagi kita sebagai Tao Yu ( ). Karena penerapannya yang juga demikian luas maka konsep keseimbangan praktis akan dibahas secara umum saja dan lebih banyak mengarah pada fungsi dan peranan sosial kita, dimulai dari skala terkecil yaitu diri kita sendiri.
Keseimbangan diri
Sosok kita sebagai individu bagaimanapun juga adanya, tentu saja harus kita anggap sebagai suatu yang sangat berharga, dan harus bisa terus kita kembangkan menuju kesempurnaan yakni dengan jalan Siu Tao ( ). Nah dalam proses Siu Tao ( ) yang mencakup jiwa dan raga, keseimbangan sangat diperlukan agar semua unsur yang ada dalam proses tersebut tidak berdiri sendiri-sendiri, sebaliknya justru harus bisa menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi menjadikan kita sebagai manusia yang seutuhnya.
Berbicara segala hal termasuk keseimbangan, maka semuanya haruslah dimulai dari diri kita sendiri sebelum dapat menginjak dan meningkat pada lingkungan yang lebih luas. Karena proses keseimbangan yang lebih luas otomatis terbentuk secara alamiah jika bermodalkan keseimbangan dari dalam masing-masing individu yang ada.
Keseimbangan dalam keluarga
Sebagai individu tentunya kita semua juga menjadi salah satu anggota dari kelompok sosial yang terkecil yaitu keluarga. Di dalam keluarga ini kita masing-masing mempunyai kedudukan / posisi sendiri-sendiri. Pada umumnya seorang dalam kapasitasnya menjadi anggota keluarga mempunyai lebih dari satu kedudukan / posisi misalnya: seorang ayah sebagai kepala keluarga sekaligus adalah suami dari istrinya, kakak bagi adiknya, dll. Dalam kapasitas usaha menjadi seorang individu seutuhnya, tentu saja kita sebagai seorang Tao Yu ( ) juga diharapkan dapat menjalankan semua predikat yang disandang itu dengan seimbang.
Terutama di kota besar, banyak sekali terjadi pergeseran sosial yang disebabkan perubahan pola hidup keluarga. Kesibukan semua anggota keluarga dalam urusannya masing-masing menyebabkan melemahnya ikatan kekeluargaan antara mereka, faktor materi (uang) perlahan menggeser semua faktor yang ada dalam hubungan tersebut.
Seperti kita ketahui dijaman sekarang ini faktor materi memang cenderung kuat, tetapi sebagai Tao Yu ( ) yang bijak kita harus bisa memahami serta menempatkannya secara benar dan proposional. Hal penting lainnya adalah pembagian perhatian, pengaturan waktu dan kegiatan yang seimbang dalam keluarga sesuai posisi masing-masing. Dengan berpatokan pada keseimbangan, diharapkan pula kita akan mendapatkan atau mewujudkan keluarga yang harmonis.
Keseimbangan dalam masyarakat
Satu hal yang juga hampir boleh dikatakan tidak dapat lepas dari diri kita adalah kenyataan bahwa kita juga menjadi bagian dari suatu kelompok kemasyarakatan dimanapun lingkungan kita berada, otomatis semua orang mempunyai fungsi dan peran sosialnya masing-masing dalam struktur kemasyarakatan tersebut, walau sekecil apapun peranan tersebut. Kehidupan masyarakat yang seimbang dapat dibayangkan sebagai kehidupan masyarakat yang tumbuh secara bebas dan positif, penuh dengan variasi dan dinamikanya dalam suatu keteraturan uang serasi dan harmonis.
Kondisi ini bisa tercapai atas kontribusi dari semua eleven yang ada, sesuai dengan porsinya masing-masing secara seimbang. Jadi karena kita semua juga menginginkan kehidupan masyarakat yang seimbang tersebut maka sudah selayaknya kita semua harus ikut berperan sesuai dengan peran kita.
Masih banyak hal dan permasalahan yang dapat dibahas berkaitan dengan keseimbangan, tulisan ini hanyalah mencoba membahas secara singkat saja.
Pokok pikiran yang disampaikan adalah: "Keseimbangan itu penting".
Makanan yang baik adalah makanan yang bercita rasa tinggi sesuai selera dan dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dengan menjamin tersedianya zat-zat yang diperlukan tubuh serta ekonomis. Tentunya untuk mendapatkan suatu masakan yang baik itu harus ada resepnya dimana yang terpenting dari semua itu adalah adanya suatu keseimbangan yang terkontrol dengan baik sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Dalam dunia kedokteran ada semacam pepatah yang mengatakan "Obat adalah racun", yang mana maksudnya adalah jika seseorang sakit (dalam pengertian adanya ketidak seimbangan zat dalam tubuhnya) maka orang tersebut dapat diobati dengan pemberian zat tertentu dalam jumlah tertentu (dosis) dengan maksud mengupayakan terciptanya kembali keseimbangan tersebut.
Ketidak seimbangan pada orang yang sakit (secara normal) itu bisa karena kekurangan atau kelebihan zat tertentu yang mengakibatkan kelainan atau terganggunya metabolisme tubuh. Pemberian zat (obat) haruslah tepat dan terukur, karena diluar batas-batas tertentu justru dapat dikatakan pemberian zat (racun) itu akan berbahaya karena justru memperparah ketidakseimbangan yang ada.
Seperti kita ketahui bahwa air sangat penting bagi kehidupan manusia, tetapi bagi sebagian yang tinggal di kota-kota besar, air (yang sehat) sekarang sudah semakin sulit didapatkan sehingga kini bahkan harus dibeli. Ya, memang air sekarang sudah mahal karena kini kita harus membayar pada manusia yang memproduksinya, menggantikan pekerjaan alam. Semua itu adalah harga yang harus kita bayarkan untuk pekerjaan-pekerjaan manusia dalam rangka meninggikan harkat kehidupannya, walaupun berbuntut panjang mengganggu siklus alam dan akhirnya mengganggu keseimbangan alam. Manusia itu memang kadang berbuat tanpa sadar akan akibat dari semua perbuatannya yang pada akhirnya lebih banyak menimbulkan kesusahan pada manusia sendiri.
Dari contoh-contoh kecil diatas dapat kita ketahui begitu penting adanya keseimbangan itu, baik secara mikro maupun makro. Jika misalnya kita ditanyakan "Bagaimana hidup yang seimbang itu?" Maka masing-masing dari kita semua mungkin bisa memberikan jawabannya, tetapi tentu saja jawaban dari semuanya akan berbeda karena biasanya kita memberikan pendapat sesuai dengan pandangan kita.
Mendengar kata "seimbang", maka pada umumnya terlintas dalam benak kita ada dua hal atau keadaan yang dalam posisi sama kuat. Keseimbangan dalam suatu pembahasan sempit yang specific, terasa seperti membicarakan "keadilan", ini disebabkan karena memang keadilan itu adalah bagian dari keseimbangan itu secara utuh.
Didalam ajaran Tao ( ) pun "keseimbangan" menduduki salah satu posisi tertinggi diantara kaidah-kaidah yang ada. Yang dimaksud "keseimbangan" disini dalam banyak kasus justru tidak sekedar memperlihatkan adanya perimbangan dari dua hal saja. Keseimbangan dalam Tao memiliki arti yang demikian dalam dan luas, berkaitan erat dengan konsep "kealamiahan".
Keseimbangan yang dimaksud dalam Tao ( ) itu hampir dapat dikatakan bukanlah atau tidak mendekati sama sekali persamaan-persamaan perhitungan matematis yang menunjukkan bilangan-bilangan dan formulasi yang baku dan tetap, tetapi lebih mendekati suatu proses management yang mengatur penempatan masing-masing di posisi dan waktu yang tepat serta fungsinya untuk kelangsungan keseluruhannya. Keseimbangan dalam pandangan imaginasi dapat dibayangkan bagaikan suatu kekuatan-kekuatan dari segala unsur yang dalam interaksinya yang begitu komplekspun tetap mengikuti suatu hukum keteraturan yang harmonis. Keberadaan keseimbangan itu sendiri secara makro maupun mikro selalu berkembang dan berubah dengan caranya yang sangat unik.
Keseimbangan pada tingkat tertinggi berada dan meliputi alam semesta ini secara keseluruhan, dan secara mutlak juga menguasai sampai pada segmen-segmen yang lebih kecil bahkan yang terkecilpun. Dalam kehidupan dunia sehari-haripun kita tidak pernah luput dari kekuatan keseimbangan. Sampai pada tingkat tertentu yang masih berskala sangat mikro, manusia memang dianggap mempunyai sedikit peranan dalam memperngaruhi keadaan kondisi alam lingkungannya. Akan tetapi semua upaya manusia itu tidak dapat bertahan atau luput sama sekali terhadap koreksi yang dilakukan oleh keseimbangan alam semesta ini, kecuali jika manusia bisa mengikuti iramanya.
Karena keseimbangan pada tingkat alam semesta itu menerapkan suatu hukum "keseimbangan" yang universal. Oleh sebab itu maka semua ketidak seimbangan yang bersifat mikro atau bahkan yang makro sekalipun akan terkoreksi dengan sendirinya oleh hukum keseimbangan yang universal tersebut tanpa memperdulikan proses penyeimbangannya, yang secara pandangan manusia justru dirasakan sebagai suatu kekacauan (ketidakseimbangan) tanpa menyadari bahwa pemicu segalanya itu adalah manusia sendiri.
Kekuatan keseimbangan, dalam proses penyeimbangannya jika ada suatu gejala yang mengarah ke keadaan tidak seimbang tidak pernah pandang bulu (karena inilah keadilan yang hakiki) mengkoreksi sebesar apapun dalam upaya mengembalikan keseimbangan itu, tetapi tentunya ini semua berjalan secara alamiah, jika terkadang kekuatan keseimbangan itu seakan tidak bereaksi dalam keberadaannya itu adalah karena ia menggunakan kekuatan waktu dalam proses eliminasi ketidak seimbangan yang ada.
Baiklah, untuk yang selanjutnya adalah yang lebih realistis kita berbicara mengenai konsep keseimbangan itu dalam konteks yang lebih praktis dan lebih mengarah ke penerapannya bagi kita sebagai Tao Yu ( ). Karena penerapannya yang juga demikian luas maka konsep keseimbangan praktis akan dibahas secara umum saja dan lebih banyak mengarah pada fungsi dan peranan sosial kita, dimulai dari skala terkecil yaitu diri kita sendiri.
Keseimbangan diri
Sosok kita sebagai individu bagaimanapun juga adanya, tentu saja harus kita anggap sebagai suatu yang sangat berharga, dan harus bisa terus kita kembangkan menuju kesempurnaan yakni dengan jalan Siu Tao ( ). Nah dalam proses Siu Tao ( ) yang mencakup jiwa dan raga, keseimbangan sangat diperlukan agar semua unsur yang ada dalam proses tersebut tidak berdiri sendiri-sendiri, sebaliknya justru harus bisa menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi menjadikan kita sebagai manusia yang seutuhnya.
Berbicara segala hal termasuk keseimbangan, maka semuanya haruslah dimulai dari diri kita sendiri sebelum dapat menginjak dan meningkat pada lingkungan yang lebih luas. Karena proses keseimbangan yang lebih luas otomatis terbentuk secara alamiah jika bermodalkan keseimbangan dari dalam masing-masing individu yang ada.
Keseimbangan dalam keluarga
Sebagai individu tentunya kita semua juga menjadi salah satu anggota dari kelompok sosial yang terkecil yaitu keluarga. Di dalam keluarga ini kita masing-masing mempunyai kedudukan / posisi sendiri-sendiri. Pada umumnya seorang dalam kapasitasnya menjadi anggota keluarga mempunyai lebih dari satu kedudukan / posisi misalnya: seorang ayah sebagai kepala keluarga sekaligus adalah suami dari istrinya, kakak bagi adiknya, dll. Dalam kapasitas usaha menjadi seorang individu seutuhnya, tentu saja kita sebagai seorang Tao Yu ( ) juga diharapkan dapat menjalankan semua predikat yang disandang itu dengan seimbang.
Terutama di kota besar, banyak sekali terjadi pergeseran sosial yang disebabkan perubahan pola hidup keluarga. Kesibukan semua anggota keluarga dalam urusannya masing-masing menyebabkan melemahnya ikatan kekeluargaan antara mereka, faktor materi (uang) perlahan menggeser semua faktor yang ada dalam hubungan tersebut.
Seperti kita ketahui dijaman sekarang ini faktor materi memang cenderung kuat, tetapi sebagai Tao Yu ( ) yang bijak kita harus bisa memahami serta menempatkannya secara benar dan proposional. Hal penting lainnya adalah pembagian perhatian, pengaturan waktu dan kegiatan yang seimbang dalam keluarga sesuai posisi masing-masing. Dengan berpatokan pada keseimbangan, diharapkan pula kita akan mendapatkan atau mewujudkan keluarga yang harmonis.
Keseimbangan dalam masyarakat
Satu hal yang juga hampir boleh dikatakan tidak dapat lepas dari diri kita adalah kenyataan bahwa kita juga menjadi bagian dari suatu kelompok kemasyarakatan dimanapun lingkungan kita berada, otomatis semua orang mempunyai fungsi dan peran sosialnya masing-masing dalam struktur kemasyarakatan tersebut, walau sekecil apapun peranan tersebut. Kehidupan masyarakat yang seimbang dapat dibayangkan sebagai kehidupan masyarakat yang tumbuh secara bebas dan positif, penuh dengan variasi dan dinamikanya dalam suatu keteraturan uang serasi dan harmonis.
Kondisi ini bisa tercapai atas kontribusi dari semua eleven yang ada, sesuai dengan porsinya masing-masing secara seimbang. Jadi karena kita semua juga menginginkan kehidupan masyarakat yang seimbang tersebut maka sudah selayaknya kita semua harus ikut berperan sesuai dengan peran kita.
Masih banyak hal dan permasalahan yang dapat dibahas berkaitan dengan keseimbangan, tulisan ini hanyalah mencoba membahas secara singkat saja.
Pokok pikiran yang disampaikan adalah: "Keseimbangan itu penting".
GERHANA MATAHARI
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
GEMPA BUMI ( SEISME )
Rangkuman :
A. Gempa Bumi (Seisme)
Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya getaran, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Gempa bumi merupakan aktivitas lembeng tektonik yang sering terjadi.
Klasifikasi gempa bumi dapat dibedakan menjadi 8 yaitu :
1. Hiposentrum atau jarak fokus gempa, yaitu titik atau garis tempat peristiwa yang menimbulkan terjadinya gempa, letaknya di dalam litosfer pada kedalaman yang bervariasi, di laut Jawa tercatat hiposentrum dalamnya 700 kepala madrasah, sedangkan gempa di lepas pantai barat Sumatra, Selatan Jawa, dan Nusa Tenggara kedalamannya sekitar 50 km.
2. Episentrum gempa, yaitu titik atau garis di permukaan bumi atua permukaan laut tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan, atau tempat gelombang primer dan sekunder pertama kali mencapai permukaan bumi atau laut.
3. Gelombang gempa bumi, dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a) Gelombang longitudinal atau gelombang primer adalah gelombang gempa yang dirambatkan dari hiposentrum melalui lapisan litosfer secara menyebar dengan kecepatan antara 7-14 km per detik, mempunyai periode antara 5-7 detik. Gelombang ini adalah gelombang yang pertama kali dicatat oleh seismograf.
b) Gelombang transversal atau gelombang sekunder adalah gelombang gempa yang bersama-sama dengan gelombang primer dirambatkan dari hiposentrum ke segala arah dalam lapisan litosfer dengan kecepatan antara 4-7 km per detik dan mempunyai periode 11-13 detik. Karena kecepatan gelombang transversal lebih kecil daripada gelombang longitudinal, maka gelombang transversal dicatat di seismograf setelah gelombang primer.
c) Gelombang panjang atau gelombang permukaan adalah gelombang gempa yang dirambatkan mulai dari episentrum menyebar ke segala arah di permukaan dengan kecepatan rambat antara 3,5 – 3,9 km per detik dan mempunyai periode yang besar. Gelombang gempa panjang inilah yang mengiringi gelombang primer dan gelombang sekunder dan merupakan gelombang perusak bumi.
4. Seismograf adalah alat pencatat gempa bumi. Seismograf dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a) Seismograf horizontal
b) Seismograf vertikal
5. Seismogram adalah gambaran getaran gempa bumi yang dicatat pada seismograf. Gambaran getaran ini berbentuk garis patah-patah. Apabila getaran semakin kuat, maka garis patah-patah akan semakin lebar dan apabila semakin lama getaran gempa itu di satu tempat, maka semakin panjang pita seismograf yang menggambarkan seismogram.
6. Pleistosista adalah garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat dari gempa bumi.
Tsunami
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Question book-new.png
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian.
Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki.
Untuk Tsunami sebagai lagu, lihat Tsunami (lagu).
Simulasi Tsunami Desember 2004
Gambar Tsunami menurut Hokusai, seorang pelukis Jepang dari abad ke 19.
Tsunami yang menghantam Malé, Maladewa pada 26 Desember 2004
Tsunami (bahasa Jepang: ??; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah lain. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.
Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik".
Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.
Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia.
Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Terminologi
* 2 Penyebab terjadinya tsunami
* 3 Sistem Peringatan Dini
o 3.1 Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia
+ 3.1.1 Cara Kerja
* 4 Tsunami dalam sejarah
* 5 Daftar pustaka
* 6 Pranala luar
o 6.1 Gambar dan film
[sunting] Terminologi
Kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sering terjadi Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 195 tsunami telah terjadi.
Pada beberapa kesempatan, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Dalam tahun-tahun terakhir, persepsi ini telah dinyatakan tidak sesuai lagi, terutama dalam komunitas peneliti, karena gelombang pasang tidak ada hubungannya dengan tsunami. Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yang menyerupai gelombang pasang yang tinggi.
Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan, namun dalam kejadian tsunami, gerakan gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesan seperti gelombang pasang yang sangat tinggi. Meskipun pengartian yang menyamakan dengan "pasang-surut" meliputi "kemiripan" atau "memiliki kesamaan karakter" dengan gelombang pasang, pengertian ini tidak lagi tepat. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Karenanya para geologis dan oseanografis sangat tidak merekomendasikan untuk menggunakan istilah ini.
Hanya ada beberapa bahasa lokal yang memiliki arti yang sama dengan gelombang merusak ini. Aazhi Peralai dalam Bahasa Tamil, ië beuna atau alôn buluëk (menurut dialek) dalam Bahasa Aceh adalah contohnya. Sebagai catatan, dalam bahasa Tagalog versi Austronesia, bahasa utama di Filipina, alon berarti "gelombang". Di Pulau Simeulue, daerah pesisir barat Sumatra, Indonesia, dalam Bahasa Defayan, smong berarti tsunami. Sementara dalam Bahasa Sigulai, emong berarti tsunami.
[sunting] Penyebab terjadinya tsunami
Skema terjadinya tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami
* Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
* Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
* Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
[sunting] Sistem Peringatan Dini
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem peringatan tsunami
Banyak kota-kota di sekitar Pasifik, terutama di Jepang dan juga Hawaii, mempunyai sistem peringatan tsunami dan prosedur evakuasi untuk menangani kejadian tsunami. Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor melalui perangkat yang ada di dasar atu permukaan laut yang terknoneksi dengansatelit.
Perekam tekanan di dasar laut bersama-sama denganperangkat yang mengapung di laut buoy, dapat digunakan untuk mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat oleh pengamat manusia pada laut dalam. Sistem sederhana yang pertama kali digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami pernah dicoba di Hawai pada tahun 1920-an. Kemudian, sistem yang lebih canggih dikembangkan lagi setelah terjadinya tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika serikat membuat Pasific Tsunami Warning Center pada tahun 1949, dan menghubungkannya ke jaringan data dan peringatan internasional pada tahun 1965.
Salah satu sistem untuk menyediakan peringatan dini tsunami, CREST Project, dipasang di pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, dan Hawai oleh USGS, NOAA, dan Pacific Northwest Seismograph Network, serta oleh tiga jaringan seismik universitas.
Hingga kini, ilmu tentang tsunami sudah cukup berkembang, meskipun proses terjadinya masih banyak yang belum diketahui dengan pasti. Episenter dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadian tsunami dapat cepat dihitung. Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan seberapa besar tinggi gelombang tsunami di daerah sumber, kecepatan penjalarannya dan waktu sampai di pantai, berapa ketinggian tsunami di pantai dan seberapa jauh rendaman yang mungkin terjadi di daratan. Walaupun begitu, karena faktor alamiah, seperti kompleksitas topografi dan batimetri sekitar pantai dan adanya corak ragam tutupan lahan (baik tumbuhan, bangunan, dll), perkiraan waktu kedatangan tsunami, ketinggian dan jarak rendaman tsunami masih belum bisa dimodelkan secara akurat.
[sunting] Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia
Pemerintah Indonesia, dengan bantuan negara-negara donor, telah mengembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesian Tsunami Early Warning System - InaTEWS). Sistem ini berpusat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta. Sistem ini memungkinkan BMKG mengirimkan peringatan tsunami jika terjadi gempa yang berpotensi mengakibatkan tsunami. Sistem yang ada sekarang ini sedang disempurnakan. Kedepannya, sistem ini akan dapat mengeluarkan 3 tingkat peringatan, sesuai dengan hasil perhitungan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System - DSS).
Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami ini melibatkan banyak pihak, baik instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga internasional, lembaga non-pemerintah. Koordinator dari pihak Indonesia adalah Kementrian Negara Riset dan Teknologi(RISTEK). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan INFO GEMPA dan PERINGATAN TSUNAMI adalah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Sistem ini didesain untuk dapat mengeluarkan peringatan tsunami dalam waktu paling lama 5 menit setelah gempa terjadi.
Sistem Peringatan Dini memiliki 4 komponen: Pengetahuan mengenai Bahaya dan Resiko, Peramalan, Peringatan, dan Reaksi.Observasi (Monitoring gempa dan permukaan laut), Integrasi dan Diseminasi Informasi, Kesiapsiagaan.
[sunting] Cara Kerja
Sebuah Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah merupakan rangkaian sistem kerja yang rumit dan melibatkan banyak pihak secara internasional, regional, nasional, daerah dan bermuara di Masyarakat.
Apabila terjadi suatu Gempa, maka kejadian tersebut dicatat oleh alat Seismograf (pencatat gempa). Informasi gempa (kekuatan, lokasi, waktu kejadian) dikirimkan melalui satelit ke BMKG Jakarta. Selanjutnya BMG akan mengeluarkan INFO GEMPA yang disampaikan melalui peralatan teknis secara simultan. Data gempa dimasukkan dalam DSS untuk memperhitungkan apakah gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami. Perhitungan dilakukan berdasarkan jutaan skenario modelling yang sudah dibuat terlebih dahulu. Kemudian, BMKG dapat mengeluarkan INFO PERINGATAN TSUNAMI. Data gempa ini juga akan diintegrasikan dengan data dari peralatan sistem peringatan dini lainnya (GPS, BUOY, OBU, Tide Gauge) untuk memberikan konfirmasi apakah gelombang tsunami benar-benar sudah terbentuk. Informasi ini juga diteruskan oleh BMKG. BMKG menyampaikan info peringatan tsunami melalui beberapa institusi perantara, yang meliputi (Pemerintah Daerah dan Media). Institusi perantara inilah yang meneruskan informasi peringatan kepada masyarakat. BMKG juga menyampaikan info peringatan melalui SMS ke pengguna ponsel yang sudah terdaftar dalam database BMKG. Cara penyampaian Info Gempa tersebut untuk saat ini adalah melalui SMS, Facsimile, Telepon, Email, RANET (Radio Internet), FM RDS (Radio yang mempunyai fasilitas RDS/Radio Data System) dan melalui Website BMG (www.bmg.go.id).
Pengalaman serta banyak kejadian dilapangan membuktikan bahwa meskipun banyak peralatan canggih yang digunakan, tetapi alat yang paling efektif hingga saat ini untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah RADIO. Oleh sebab itu, kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan Tsunami diminta untuk selalu siaga mempersiapkan RADIO FM untuk mendengarkan berita peringatan dini Tsunami. Alat lainnya yang juga dikenal ampuh adalah Radio Komunikasi Antar Penduduk. Organisasi yang mengurusnya adalah RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Mengapa Radio ? jawabannya sederhana, karena ketika gempa seringkali mati lampu tidak ada listrik. Radio dapat beroperasi dengan baterai. Selain itu karena ukurannya kecil, dapat dibawa-bawa (mobile). Radius komunikasinyapun relatif cukup memadai.
[sunting] Tsunami dalam sejarah
* 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan 60.000 korban jiwa.
* 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.
* 2004 - Pada tanggal 25-26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m,
* 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis
* 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami 3-4 m.
* 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili
* 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia
A. Gempa Bumi (Seisme)
Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya getaran, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Gempa bumi merupakan aktivitas lembeng tektonik yang sering terjadi.
Klasifikasi gempa bumi dapat dibedakan menjadi 8 yaitu :
1. Hiposentrum atau jarak fokus gempa, yaitu titik atau garis tempat peristiwa yang menimbulkan terjadinya gempa, letaknya di dalam litosfer pada kedalaman yang bervariasi, di laut Jawa tercatat hiposentrum dalamnya 700 kepala madrasah, sedangkan gempa di lepas pantai barat Sumatra, Selatan Jawa, dan Nusa Tenggara kedalamannya sekitar 50 km.
2. Episentrum gempa, yaitu titik atau garis di permukaan bumi atua permukaan laut tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan, atau tempat gelombang primer dan sekunder pertama kali mencapai permukaan bumi atau laut.
3. Gelombang gempa bumi, dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a) Gelombang longitudinal atau gelombang primer adalah gelombang gempa yang dirambatkan dari hiposentrum melalui lapisan litosfer secara menyebar dengan kecepatan antara 7-14 km per detik, mempunyai periode antara 5-7 detik. Gelombang ini adalah gelombang yang pertama kali dicatat oleh seismograf.
b) Gelombang transversal atau gelombang sekunder adalah gelombang gempa yang bersama-sama dengan gelombang primer dirambatkan dari hiposentrum ke segala arah dalam lapisan litosfer dengan kecepatan antara 4-7 km per detik dan mempunyai periode 11-13 detik. Karena kecepatan gelombang transversal lebih kecil daripada gelombang longitudinal, maka gelombang transversal dicatat di seismograf setelah gelombang primer.
c) Gelombang panjang atau gelombang permukaan adalah gelombang gempa yang dirambatkan mulai dari episentrum menyebar ke segala arah di permukaan dengan kecepatan rambat antara 3,5 – 3,9 km per detik dan mempunyai periode yang besar. Gelombang gempa panjang inilah yang mengiringi gelombang primer dan gelombang sekunder dan merupakan gelombang perusak bumi.
4. Seismograf adalah alat pencatat gempa bumi. Seismograf dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a) Seismograf horizontal
b) Seismograf vertikal
5. Seismogram adalah gambaran getaran gempa bumi yang dicatat pada seismograf. Gambaran getaran ini berbentuk garis patah-patah. Apabila getaran semakin kuat, maka garis patah-patah akan semakin lebar dan apabila semakin lama getaran gempa itu di satu tempat, maka semakin panjang pita seismograf yang menggambarkan seismogram.
6. Pleistosista adalah garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat dari gempa bumi.
Tsunami
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Question book-new.png
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian.
Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki.
Untuk Tsunami sebagai lagu, lihat Tsunami (lagu).
Simulasi Tsunami Desember 2004
Gambar Tsunami menurut Hokusai, seorang pelukis Jepang dari abad ke 19.
Tsunami yang menghantam Malé, Maladewa pada 26 Desember 2004
Tsunami (bahasa Jepang: ??; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah lain. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.
Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik".
Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.
Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia.
Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam
Daftar isi
[sembunyikan]
* 1 Terminologi
* 2 Penyebab terjadinya tsunami
* 3 Sistem Peringatan Dini
o 3.1 Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia
+ 3.1.1 Cara Kerja
* 4 Tsunami dalam sejarah
* 5 Daftar pustaka
* 6 Pranala luar
o 6.1 Gambar dan film
[sunting] Terminologi
Kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sering terjadi Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 195 tsunami telah terjadi.
Pada beberapa kesempatan, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Dalam tahun-tahun terakhir, persepsi ini telah dinyatakan tidak sesuai lagi, terutama dalam komunitas peneliti, karena gelombang pasang tidak ada hubungannya dengan tsunami. Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yang menyerupai gelombang pasang yang tinggi.
Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan, namun dalam kejadian tsunami, gerakan gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesan seperti gelombang pasang yang sangat tinggi. Meskipun pengartian yang menyamakan dengan "pasang-surut" meliputi "kemiripan" atau "memiliki kesamaan karakter" dengan gelombang pasang, pengertian ini tidak lagi tepat. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Karenanya para geologis dan oseanografis sangat tidak merekomendasikan untuk menggunakan istilah ini.
Hanya ada beberapa bahasa lokal yang memiliki arti yang sama dengan gelombang merusak ini. Aazhi Peralai dalam Bahasa Tamil, ië beuna atau alôn buluëk (menurut dialek) dalam Bahasa Aceh adalah contohnya. Sebagai catatan, dalam bahasa Tagalog versi Austronesia, bahasa utama di Filipina, alon berarti "gelombang". Di Pulau Simeulue, daerah pesisir barat Sumatra, Indonesia, dalam Bahasa Defayan, smong berarti tsunami. Sementara dalam Bahasa Sigulai, emong berarti tsunami.
[sunting] Penyebab terjadinya tsunami
Skema terjadinya tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami
* Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
* Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
* Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
[sunting] Sistem Peringatan Dini
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem peringatan tsunami
Banyak kota-kota di sekitar Pasifik, terutama di Jepang dan juga Hawaii, mempunyai sistem peringatan tsunami dan prosedur evakuasi untuk menangani kejadian tsunami. Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor melalui perangkat yang ada di dasar atu permukaan laut yang terknoneksi dengansatelit.
Perekam tekanan di dasar laut bersama-sama denganperangkat yang mengapung di laut buoy, dapat digunakan untuk mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat oleh pengamat manusia pada laut dalam. Sistem sederhana yang pertama kali digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami pernah dicoba di Hawai pada tahun 1920-an. Kemudian, sistem yang lebih canggih dikembangkan lagi setelah terjadinya tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika serikat membuat Pasific Tsunami Warning Center pada tahun 1949, dan menghubungkannya ke jaringan data dan peringatan internasional pada tahun 1965.
Salah satu sistem untuk menyediakan peringatan dini tsunami, CREST Project, dipasang di pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, dan Hawai oleh USGS, NOAA, dan Pacific Northwest Seismograph Network, serta oleh tiga jaringan seismik universitas.
Hingga kini, ilmu tentang tsunami sudah cukup berkembang, meskipun proses terjadinya masih banyak yang belum diketahui dengan pasti. Episenter dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadian tsunami dapat cepat dihitung. Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan seberapa besar tinggi gelombang tsunami di daerah sumber, kecepatan penjalarannya dan waktu sampai di pantai, berapa ketinggian tsunami di pantai dan seberapa jauh rendaman yang mungkin terjadi di daratan. Walaupun begitu, karena faktor alamiah, seperti kompleksitas topografi dan batimetri sekitar pantai dan adanya corak ragam tutupan lahan (baik tumbuhan, bangunan, dll), perkiraan waktu kedatangan tsunami, ketinggian dan jarak rendaman tsunami masih belum bisa dimodelkan secara akurat.
[sunting] Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia
Pemerintah Indonesia, dengan bantuan negara-negara donor, telah mengembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesian Tsunami Early Warning System - InaTEWS). Sistem ini berpusat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta. Sistem ini memungkinkan BMKG mengirimkan peringatan tsunami jika terjadi gempa yang berpotensi mengakibatkan tsunami. Sistem yang ada sekarang ini sedang disempurnakan. Kedepannya, sistem ini akan dapat mengeluarkan 3 tingkat peringatan, sesuai dengan hasil perhitungan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System - DSS).
Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami ini melibatkan banyak pihak, baik instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga internasional, lembaga non-pemerintah. Koordinator dari pihak Indonesia adalah Kementrian Negara Riset dan Teknologi(RISTEK). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan INFO GEMPA dan PERINGATAN TSUNAMI adalah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Sistem ini didesain untuk dapat mengeluarkan peringatan tsunami dalam waktu paling lama 5 menit setelah gempa terjadi.
Sistem Peringatan Dini memiliki 4 komponen: Pengetahuan mengenai Bahaya dan Resiko, Peramalan, Peringatan, dan Reaksi.Observasi (Monitoring gempa dan permukaan laut), Integrasi dan Diseminasi Informasi, Kesiapsiagaan.
[sunting] Cara Kerja
Sebuah Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah merupakan rangkaian sistem kerja yang rumit dan melibatkan banyak pihak secara internasional, regional, nasional, daerah dan bermuara di Masyarakat.
Apabila terjadi suatu Gempa, maka kejadian tersebut dicatat oleh alat Seismograf (pencatat gempa). Informasi gempa (kekuatan, lokasi, waktu kejadian) dikirimkan melalui satelit ke BMKG Jakarta. Selanjutnya BMG akan mengeluarkan INFO GEMPA yang disampaikan melalui peralatan teknis secara simultan. Data gempa dimasukkan dalam DSS untuk memperhitungkan apakah gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami. Perhitungan dilakukan berdasarkan jutaan skenario modelling yang sudah dibuat terlebih dahulu. Kemudian, BMKG dapat mengeluarkan INFO PERINGATAN TSUNAMI. Data gempa ini juga akan diintegrasikan dengan data dari peralatan sistem peringatan dini lainnya (GPS, BUOY, OBU, Tide Gauge) untuk memberikan konfirmasi apakah gelombang tsunami benar-benar sudah terbentuk. Informasi ini juga diteruskan oleh BMKG. BMKG menyampaikan info peringatan tsunami melalui beberapa institusi perantara, yang meliputi (Pemerintah Daerah dan Media). Institusi perantara inilah yang meneruskan informasi peringatan kepada masyarakat. BMKG juga menyampaikan info peringatan melalui SMS ke pengguna ponsel yang sudah terdaftar dalam database BMKG. Cara penyampaian Info Gempa tersebut untuk saat ini adalah melalui SMS, Facsimile, Telepon, Email, RANET (Radio Internet), FM RDS (Radio yang mempunyai fasilitas RDS/Radio Data System) dan melalui Website BMG (www.bmg.go.id).
Pengalaman serta banyak kejadian dilapangan membuktikan bahwa meskipun banyak peralatan canggih yang digunakan, tetapi alat yang paling efektif hingga saat ini untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah RADIO. Oleh sebab itu, kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan Tsunami diminta untuk selalu siaga mempersiapkan RADIO FM untuk mendengarkan berita peringatan dini Tsunami. Alat lainnya yang juga dikenal ampuh adalah Radio Komunikasi Antar Penduduk. Organisasi yang mengurusnya adalah RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Mengapa Radio ? jawabannya sederhana, karena ketika gempa seringkali mati lampu tidak ada listrik. Radio dapat beroperasi dengan baterai. Selain itu karena ukurannya kecil, dapat dibawa-bawa (mobile). Radius komunikasinyapun relatif cukup memadai.
[sunting] Tsunami dalam sejarah
* 1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan 60.000 korban jiwa.
* 1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.
* 2004 - Pada tanggal 25-26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m,
* 2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis
* 2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami 3-4 m.
* 2010 - 27 Februari, Santiago, Chili
* 2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)